Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas, Toko Merchandise Formula E di Ancol Sepi Pengunjung

Kompas.com - 04/06/2023, 14:21 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Business Development Fan Store Tyas Mahendra menilai cuaca panas menjadi penyebab sepinya toko merchandise Formula E Jakarta di Pantai Karnaval atau Allianz Fan Village, Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (4/6/2023). 

"Iya, jam-jam segini cukup panas ya. Jam segini enaknya melipir, ngadem. Jadi, memang (jumlah pengunjung) cukup low," ungkap Tyas, ditemui di Fan Store Formula E, Minggu.

Tyas pun merasa kondisi ini wajar. Kemudian, ia berujar, toko merchandise akan kembali sepi saat balap Formula E Jakarta dihelat.

Usai balap Formula E rampung, toko merchandise akan kembali diramaikan pengunjung.

Baca juga: Meski Toko Merchandise Sepi, Kacamata dan Topi Laris Manis di Hari Kedua Formula E Jakarta

"Jam 14.00 WIB udah mulai ramai, pada datang ke sini. Terus, ramai lagi setelah selesai race. Nah, nanti malam ramai lagi, kan soalnya ada musik di sini," urai Tyas.

Ia mengakui, meski Minggu siang ini sepi pengunjung, topi berwarna biru dongker (navy) telah ludes terjual sejak Sabtu kemarin.

Kemudian, topi berwarna lain juga hampir ludes terjual.

"Itu kemaren kami masukkin hampir 400 item (topi). Kemarin, yang habis itu memang yang warna basic navy," akui Tyas.

Untuk diketahui, merchandise yang dijajakan di Fan Store antara lain jersey, kaus polo, jaket, topi, botol minum, payung, hingga helm.

Adapun merchandise yang dijual itu dibanderol mulai dari Rp 199.000 hingga Rp 1,5 juta.

Baca juga: Fan Store Formula E Jual Merchandise Rp 199.000 sampai Rp 1,5 Juta, Topi Paling Laris

Diberitakan sebelumnya, pantauan Kompas.com, fan store berupa stan semi-permanen ini diinstal di sebelah panggung yang berada di Pantai Karnaval.

Stan itu berukuran sekitar 10 meter x 5 meter dengan cat berwarna putih.

Sekitar pukul 11.30 WIB-12.00 WIB, stan itu hanya terisi oleh staf fan store.

Beberapa staf berdiri di depan meja yang diletakkan membentuk huruf U di stan tersebut.

Ada staf yang sibuk mengobrol satu sama lain. Ada juga staf yang sedang menempelkan stiker sebagai dekorasi stan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com