Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2023, 20:08 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bus dan mobil berwarna hitam yang dikawal motor kepolisian sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan raya dekat Gerbang Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023) malam.

Kemacetan ini terjadi tepatnya setelah penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta seri 11 rampung digelar.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 19.30 WIB, semula ada bus berwarna biru yang mengantre untuk keluar dari Gerbang Karnaval Ancol.

Baca juga: Penonton Formula E Dorong-dorongan Antre Shuttle Bus, Petugas Bentuk Barikade

Di belakangnya, ada motor polisi lalu lintas yang mengawal sebuah mobil berwarna hitam.

Karena berada di depan motor polisi lalu lintas, bus berukuran besar keluar terlebih dahulu dari Gerbang Karnaval Ancol dan menuju Jalan Ketel.

Berdasarkan pantauan, saat berbelok kiri hendak menyesuaikan badannya dengan Jalan Ketel, moncong bus tersebut sudah mepet dengan trotoar jalan.

Dengan demikian, bus itu harus memundurkan badannya terlebih dahulu agar bisa melintas di Jalan Ketel.

Saat moncong bus mepet dengan trotoar jalan, kondisi lalu lintas Jalan Ketel tengah dipadati kendaraan bermotor lain.

Baca juga: Cerita Warga Habiskan Long Weekend di Pantai Ancol: Jalan-jalan Sebelum Senin Datang Lagi

Bahkan, tampak ada beberapa truk besar yang terjebak kemacetan gara-gara bus tersebut.

Pengendara yang terjebak dalam kemacetan akhirnya membunyikan klakson.

Setelah itu, sopir bus berhasil memundurkan badan kendaraannya, dan melaju di Jalan Ketel.

Setelah Jalan Ketel seharusnya bisa dilalui pengendara kendaraan bermotor, ada seorang polisi lalu lintas yang kemudian menahan laju mobil-motor di Jalan Ketel.

Sebab, ada mobil berwarna hitam yang dikawal motor polisi hendak keluar dari Gerbang Karnaval Ancol.

Beberapa pengemudi motor kemudian membunyikan klakson masing-masing.

Lalu, motor polisi yang diikuti oleh mobil berwarna hitam melaju di Jalan Ketel.

Baca juga: Akses Kendaraan Dibatasi, Pengunjung Rela Jalan Kaki Jauh Demi Bermain di Pantai Ancol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kepsek yang Dipecat Bima Arya Tempuh Jalur Hukum

Kepsek yang Dipecat Bima Arya Tempuh Jalur Hukum

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK10 Tanah Abang-Kota

Rute Mikrotrans JAK10 Tanah Abang-Kota

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam | Runtuhnya Kejayaan Pusat Belanja di Jakarta

[POPULER JABODETABEK] Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam | Runtuhnya Kejayaan Pusat Belanja di Jakarta

Megapolitan
Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Megapolitan
Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Megapolitan
Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto 'Prawedding' Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto "Prawedding" Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Megapolitan
Klarifikasi Maxim Soal 'Suspend' Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Klarifikasi Maxim Soal "Suspend" Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Megapolitan
Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Megapolitan
Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Megapolitan
'Vibes' Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

"Vibes" Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

Megapolitan
Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Megapolitan
Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Megapolitan
Bertemu 5 Jenderal Purnawirawan TNI, Cak Imin: Saya Dapat Petuah dan Nasehat

Bertemu 5 Jenderal Purnawirawan TNI, Cak Imin: Saya Dapat Petuah dan Nasehat

Megapolitan
Bunga Tabebuya di Kemang Sedang Tak Mekar, 'Vibes' Jepang Pun Hilang...

Bunga Tabebuya di Kemang Sedang Tak Mekar, "Vibes" Jepang Pun Hilang...

Megapolitan
Sosiolog: Penggusuran Lokalisasi Gang Royal Harus Dilanjutkan dengan Pemberdayaan

Sosiolog: Penggusuran Lokalisasi Gang Royal Harus Dilanjutkan dengan Pemberdayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com