JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo mempersilakan kader untuk menghubunginya lewat video call ketika bertemu dengan masyarakat.
Dia bersedia menjawab panggilan itu supaya bisa sekadar mengobrol dengan warga.
"Bapak ibu sekalian, seandainya bertemu dengan kelompok masyarakat, mungkin tidak perlu satu jam, atau barangkali tidak lebih dari lima menit, anda boleh video call saya," kata Ganjar dalam acara Konsolidasi PDI-P DKI Jakarta, di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: Sering Blusukan Sambil Olahraga Pagi, Ganjar: Warga Ternyata Tidak Ingin yang Muluk-muluk...
"Kita bertemu, kita ngobrol melalui alat ini dan ternyata seluruh dunia sudah menggunakan cara itu," terang dia.
Ganjar mengatakan ia selalu berusaha untuk hadir di tengah masyarakat. Menurut dia, keberadaannya di tengah masyarakat tidak harus selalu bertemu langsung.
"Saya hadir di setiap titik dan saya usahakan semaksimal mungkin untuk terus hadir," ujar Ganjar
"Hadir tidak harus datang, maka alat inilah (pegang smartphone) yang bisa menghadirkan itu semuanya," tambah dia.
Baca juga: Pakai Strategi Nano untuk Pilpres, Ganjar Bakal Selonong Boy ke Gang-gang
Ganjar merasa bersyukur apabila masyarakat bisa menghubunginya walaupun untuk sekadar menyapa maupun menceritakan keluh kesahnya.
"Alhamdulillah mereka bisa berbicara dengan calon presidennya dan itu bikin mereka sangat senang," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.