Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 05:15 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Ambar (22) yang diduga menjadi korban tabrak kekasihnya sendiri di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat laporan ke polisi.

Pantauan Kompas.com pada Minggu (4/6/2023), korban didampingi oleh kakak dan sejumlah rekan kerjanya ketika melapor di Polres Metro Jakarta Selatan.

Ambar mengenakan kemeja berwarna putih yang dipadukan dengan celana merah muda saat membuat laporan.

Ia juga mengenakan jaket berwarna coklat dan sebuah masker berwarna merah tua.

Baca juga: Ojol Ngetem di Gerbang Karnaval Usai Formula E, Bisa Dipesan Tanpa Aplikasi

Meski sebagian wajahnya tertutup masker, tetapi bekas luka di wajahnya akibat ditabrak hingga terjatuh dari motor masih terlihat jelas.

"Saya lagi nongkrong sama teman-teman saya. Dia (pelaku) cemburu karena ada yang dadah-dadahin saya," ujar dia singkat kepada wartawan, Minggu.

Menyoal kronologi lengkap, Ambar belum bisa menjelaskannya secara gamblang saat dikerumuni oleh wartawan.

Sebab, ia tengah bersiap menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk melakukan visum.

Diberitakan sebelumnya, beredar unggahan video yang memperlihatkan seorang perempuan terkapar di pinggir jalan dan bersimbah darah viral di media sosial.

Baca juga: Pemprov DKI Belum Pastikan Nasib Formula E Jakarta Setelah Kontrak Habis pada 2024

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @gibranabd, Sabtu (3/6/2023) malam.

Saat dihubungi Kompas.com, Gibran yang juga teman korban menuturkan, perempuan yang bersimbah darah di area muka itu bernama Ambar (22).

"Kejadiannya Kamis malam. Jadi dia (korban) dibuntuti sama pacarnya dari arah Kemang, Jakarta Selatan, pas pulang nongkrong. Ketika sampai di Jalan Prapanca Raya motor dia tiba-tiba ditabrak," ujar Gibran saat dikonfrimasi, Minggu.

Gibran menduga, terduga pelaku cemburu buta saat melihat korban melambaikan tangan ke pria lain di tempat Ambar nongkrong.

Terduga pelaku diketahui berada di sekitar lokasi ketika korban pulang nongkrong.

"Pacarnya melihat dengan mata kepalanya sendiri, habis itu cekcok infonya. Makanya diikuti terus dan akhirnya peristiwa itu terjadi," beber dia.

"Akibat peristiwa itu, tidak hanya Ambar yang menjadi korban, tetapi satu pengendara motor juga ikut terjatuh. Banyak saksinya juga kok," imbuh Gibran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan 'Sahur on The Road'

Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan "Sahur on The Road"

Megapolitan
Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com