JAKARTA, KOMPAS.com - Daniel (24), juru parkir di Jalan Raya Condet, tepatnya di dekat Sekolah Dasar (SD) Global Islamic School (GIS), mengaku pusing dengan tingkah pengemudi mobil dan motor yang melintas setiap pagi.
Sulit menemukan pengemudi yang mau bersabar dan mengalah di tengah kesemrawutan lalu lintas yang terjadi setiap pagi pada hari kerja di jalanan tersebut.
"Enggak ada yang mau mengalah. Yang kerja, yang nganter (anak ke sekolah). Jadi macet," ujar Daniel saat berbincang dengan Kompas.com di sela aktivitasnya, Senin (5/6/2023) pagi.
Baca juga: Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi
Situasi yang sering terjadi adalah kendaraan pengantar siswa menumpuk di area parkir dalam sekolah. Antrean seringkali mengular hingga gerbang masuk sekolah.
Situasi lalin akan stuck ketika ada kendaraan hendak masuk dari jalanan ke sekolah. Sebab, kendaraan itu harus menunggu jalur pengantaran lowong terlebih dahulu supaya bisa masuk.
Seringkali, pengemudi yang hendak mengarah ke Jalan TB Simatupang dan Cililitan tidak sabar menunggu dan membunyikan klakson panjang. Suasana menjadi cukup runyam.
Daniel melanjutkan, situasi kemacetan seperti ini tidak hanya terjadi di depan GIS, tetapi juga di sekolah EMIISc yang terletak dekat GIS.
Baca juga: Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah
Apalagi, di sisi sederetan sekolah dan di sisi seberang, banyak restoran dan toko yang juga ramai pengunjung.
"Itu sebelah ada PHD, juga ada EMIISc. Ya kalau dibilang dua-duanya (GIS dan EMIISc) kan sekolah menengah ke atas, jadi banyak yang diantar pakai mobil," kata dia lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.