JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur transjakarta di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendadak beralih fungsi menjadi akses darurat untuk dilintasi kendaraan.
Pengalihfungsian busway untuk sementara dilakukan sebagai imbas unjuk rasa ribuan tenaga kesehatan di depan gedung wakil rakyat, Senin (5/6/2023).
Pengamatan Kompas.com di lokasi, sepeda motor menjadi kendaraan yang jumlahnya mendominasi di jalur transjakarta tersebut. Ratusan kendaraan roda dua tampak melaju dengan kecepatan rata-rata 10 kilometer per jam.
Satu pembatas beton jalan dibuka agar kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat yang ingin lewat di depan Jalan Gatot Subroto, depan Gedung DPR RI bisa melintas.
Baca juga: Ada Demo di Depan Gedung DPR, Polisi Alihkan Kendaraan ke Jalur Bus Transjakarta
Bunyi klakson dan pengeras suara pengunjuk rasa saling bersahutan.
Sesekali laju kendaraan yang melintas di jalur transjakarta terhenti lantaran jalan darurat itu ditutup pedemo.
Sementara itu, akses Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR sudah lumpuh total akikbat ditutup pengunjuk rasa dari elemen tenaga kesehatan.
Massa akhir kali ini terdiri dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Ikatan Apoteker Indonesia.
Adapun demonstrasi hari ini beragenda tolak Undang-Undang Kesehatan Omnibus Law yang dinilai para pedemo tidak transparan dan memberi rasa aman bagi para tenaga medis.
Baca juga: Ada Demo di Patung Kuda, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Jalan Medan Merdeka Barat
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pengalihan arus memang dilakukan imbas aksi unjuk rasa nakes tersebut.
"Arus lalu lintas sementara karena mereka baru datang ya, ada sedikit kepadatan jadi kami alirkan menuju jalur transjakarta," ujar Komarudin saat dihubungi.
Ia mengatakan, pihaknya akan menata terlebih dahulu arus lalu lintas di kawasan ini, karena massa aksi baru tiba.
"Kemudian exit tol yang depan Pulau Dua kita tutup, diluruskan dulu, sampai nanti kami tata dahulu sekiranya sudah bisa dialirkan baru kami alirkan," ucap dia.
Komarudin mengatakan, untuk Jalan Gerbang Pemuda depan TVRI saat ini bisa dilalui oleh kendaraan.
Masyarakat bisa memilih melewati Jalan Gerbang Pemuda untuk menuju arah Senayan. Namun, bisa melalui jalur bus transjakarta depan Gedung DPR untuk mengarah ke Jalan DI Panjaitan.
"Tapi kalau mau lewat DPR bisa jalur busway. Namun agak padat saja. Biasa kalau massa baru datang jadi ditata dulu," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.