Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Dukung Kaesang Maju Pilkada Depok, PDI-P: Apa Tak Percaya Kader Sendiri?

Kompas.com - 05/06/2023, 20:09 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Depok menilai wajar sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung Kaesang Pangarep sebagai calon wali kota Depok.

Namun, Sekretaris DPC PDI-P Kota Depok Ikravany Hilman berujar, tindakan PSI tak bagus untuk perkembangan parpol itu.

"Itu sah-sah saja. Tapi, dalam jangka panjang, model-model begini enggak bagus untuk perkembangan parpol," ujar Ikravany melalui sambungan telepon, Senin (5/6/2023).

Baca juga: PDI-P Tak Persoalkan Kaesang Maju Jadi Calon Wali Kota Depok

Menurut Ikravany, parpol seharusnya betugas melakukan kaderisasi. Tujuannya agar kader parpol bisa memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) dan memiliki jabatan publik.

Sementara itu, Kaesang Pangarep diketahui bukanlah kader PSI. Namun, PSI justru menggaungkan Kaesang sebagai calon wali kota Depok.

Ikravany lantas mempertanyakan kemampuan dan kualitas kader PSI karena tak didukung parpolnya untuk maju dalam Pilkada Depok.

"Apakah PSI enggak percaya dengan kadernya sendiri? Atau gimana? Ataukah PSI enggak ada kaderisasi? Saya enggak tahu," kata dia.

Baca juga: PDI-P: Mas Kaesang Bisa Jadi Wali Kota Depok Tanpa PSI

Dalam kesempatan itu, Ikravany turut menanggapi keberadaan baliho bertuliskan "PSI Menang, Walikota Kaesang" di Kota Depok.

Ia mempertanyakan hubungan antara kemenangan PSI di Kota Depok dengan Kaesang menjadi Wali Kota Depok.

"Apa hubungannya PSI menang dan Mas Kaesang Wali Kota?" ucap Ikravany.

"Memang syarat Mas Kaesang jadi Wali Kota harus dengan PSI menang? Atau PSI menang, Kaesang harus jadi Wali Kota?" lanjut dia.

Baca juga: Soal Kaesang Jadi Cawalkot Depok, DPC PDI-P: Bisa, Sangat Mungkin

Ikravany menegaskan, tanpa PSI, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bisa saja memenangi Pilkada Depok 2024 dan menjadi Wali Kota Depok.

"Bahkan, Mas Kaesang bisa jadi Wali Kota kalau PSI enggak ada di Kota Depok," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, dukungan PSI terhadap Kaesang Pangarep untuk menjadi calon Wali Kota Depok terlihat pada pemasangan baliho raksasa di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.

Jalan Margonda adalah salah satu jalur penghubung utama dari Depok menuju Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lokasi Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU Ternyata Ring 1 Lanud Halim, Tak Bisa Dimasuki Sembarang Orang

Lokasi Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU Ternyata Ring 1 Lanud Halim, Tak Bisa Dimasuki Sembarang Orang

Megapolitan
Siswi Tewas di SD Jaksel, Keluarga Korban Sesalkan Minimnya Pengawasan Pihak Sekolah

Siswi Tewas di SD Jaksel, Keluarga Korban Sesalkan Minimnya Pengawasan Pihak Sekolah

Megapolitan
Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan 'Live' di TikTok Dilarang...

Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan "Live" di TikTok Dilarang...

Megapolitan
Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-'bully' Sebelum Tewas

Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-"bully" Sebelum Tewas

Megapolitan
Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai 'Random' Cari Korban

Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai "Random" Cari Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

Megapolitan
Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Megapolitan
Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Megapolitan
Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Megapolitan
Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Megapolitan
Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Megapolitan
Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Megapolitan
Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Megapolitan
Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com