TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki kasus pencurian rumah di Jalan Bakti Jaya LUK, Blok E5 RT 001 RW 007, Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan.
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih mengatakan, pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan.
"Sudah memerintahkan personel untuk melakukan pengecekan. Kasus tersebut dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Cisauk," kata Galih saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).
Dalam pengecekan di lokasi, polisi mengantongi alat bukti berupa rekaman kamera pengawas atau CCTV, yang merekam aksi pencurian tersebut.
Baca juga: Rumah di Tangsel Dibobol Maling Saat Penghuni Terapi, Laptop dan Kamera Raib
"Sementara alat buktinya rekaman CCTV," ucap Galih.
Adapun peristiwa aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (4/6/2023).
Penghuni rumah bernama Nia (25) mengatakan, rumahnya dibobol saat dia mengantar orangtuanya ke tempat terapi.
Sebelum pergi, Nia sudah memastikan bahwa pintu dan gerbang rumahnya dalam keadaan terkunci.
"(Kejadian) sekitar pukul 10.24 WIB, kebetulan rumah sedang kosong karena saya nganterin orangtua saya terapi di jam itu. Pagar rumah itu saya gembok semua," kata Nia saat dihubungi, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Penyebab Izin Pembangunan Gereja Ibu Teresa Cikarang Digantung Selama 18 Tahun
Beberapa jam kemudian saat kembali ke rumah, korban dikejutkan dengan kondisi rumahnya sudah dalam keadaan tak terkunci.
Berdasarkan dari rekaman kamera CCTV, Nia menyebutkan, pelaku yang berjumlah empat orang mencongkel pintu rumahnya.
"Pas saya mau masukin mobil ke garasi, ternyata gembok sudah kebuka gitu. Terus, mereka juga lewat pintu depan rumah dengan cara dicongkel pakai benda," sebut dia.
Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian Rp 20 juta karena kehilangan beberapa barang elektronik.
"Kerugian kurang lebih Rp 20 jutaan, itu (dihitung) satu laptop, satu kamera SLR beserta lensa, dan jam tangan ayah saya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.