Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 12:38 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepasang kekasih di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan, pihaknya hingga kini masih memeriksa terlapor AMP (26) dan sejumlah saksi.

"Sampai saat ini statusnya (penabrak) masih sebagai saksi terlapor, karena kami tengah mendalami beberapa saksi yang pada saat itu ada di tempat kejadian perkara (TKP)," ujar dia kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

Yossi mengatakan, ada dua saksi yang masih dimintai keterangan.

Baca juga: Perempuan Tergeletak Bersimbah Darah di Kebayoran Baru, Diduga Ditabrak oleh Pacar

Keterangan kedua saksi menjadi penting lantaran korban tak bisa melihat langsung peristiwa penabrakan.

Pasalnya, korban Ambar (22) disebut hanya bisa merasakan kendaraannya ditabrak, karena itulah pengakuan saksi menjadi penting dalam kasus ini.

Yossi menyebutkan, satu saksi berada di sisi kanan kendaraan korban, sedangkan satu saksi lainnya berada di belakang motor korban ketika kecelakaan berlangsung.

"Ada saksi yang berada di TKP dan posisinya memang berdekatan dengan kedua orang ini, baik pelapor maupun terlapor, bagaimana peristiwa pastinya karena dari pihak korban menjelaskan terlapor ini semakin memepet kendaraannya dan meminta penjelasannya serta meminta untuk berhenti," ungkap Yossi.

Baca juga: Ke Kantor Polisi dengan Wajah Penuh Luka, Perempuan Ini Laporkan Pacar yang Menabraknya

"Kemudian setelah merasa ditabrak, pelapor seketika terjatuh dari motor," lanjut dia.

Seorang perempuan bernama Ambar (tengah) yang diduga menjadi korban tabrak kekasihnya sendiri di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat membuat laporan ke Polres Metro Jakarta SelatanKOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Seorang perempuan bernama Ambar (tengah) yang diduga menjadi korban tabrak kekasihnya sendiri di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan

Sebagai informasi, peristiwa Ambar ditabrak pacarnya sendiri terjadi di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ambar ditabrak ketika mengendarai motor di Jalan Prapanca Raya, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Annisa, kakak korban menuturkan, insiden ini bermula ketika Ambar menghabiskan waktu bersama koleganya di sebuah kafe wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Tak lama kemudian, kekasih Ambar yang diketahui berinisial AMP menyusul ke lokasi.

Baca juga: Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Sesampainya di dalam kafe, AMP melihat seorang laki-laki tengah melambaikan tangan ke arah Ambar.

Melihat kejadian itu, AMP lantas cemburu dan naik darah.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BKD Bakal Periksa ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik Heru Budi

BKD Bakal Periksa ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik Heru Budi

Megapolitan
Ayah yang Ditusuk Anak Kandung di Cimanggis Depok Selamat, Kini Dirawat di RS

Ayah yang Ditusuk Anak Kandung di Cimanggis Depok Selamat, Kini Dirawat di RS

Megapolitan
Bocah Aniaya Teman di Rental PS, Bisa Dikembalikan ke Orangtua atau Dibina

Bocah Aniaya Teman di Rental PS, Bisa Dikembalikan ke Orangtua atau Dibina

Megapolitan
Ada Gangguan Kereta di LRT Antara Stasiun Cawang dan TMII, Perjalanan Sempat Terlambat

Ada Gangguan Kereta di LRT Antara Stasiun Cawang dan TMII, Perjalanan Sempat Terlambat

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Operasikan Puskesmas Keliling di Wilayah yang Belum Punya Puskesmas

Pemprov DKI Bakal Operasikan Puskesmas Keliling di Wilayah yang Belum Punya Puskesmas

Megapolitan
Rumah Terbakar di Pemukiman Padat Cilandak Diduga Akibat Korsleting

Rumah Terbakar di Pemukiman Padat Cilandak Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Ungkap Ada ASN DKI Kolusi dan Nepotisme, Heru Budi: 'Muter-muter' Cari Jabatan!

Ungkap Ada ASN DKI Kolusi dan Nepotisme, Heru Budi: "Muter-muter" Cari Jabatan!

Megapolitan
RS Sempat Cari 80 Rujukan untuk Anak yang Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

RS Sempat Cari 80 Rujukan untuk Anak yang Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

Megapolitan
Anak yang Tusuk Ayah di Depok Disebut Emosi Aset Keluarga Ingin Dijual Tanpa Izin

Anak yang Tusuk Ayah di Depok Disebut Emosi Aset Keluarga Ingin Dijual Tanpa Izin

Megapolitan
Jadi Tanda Tanya Besar, RS Belum Bisa Jelaskan Penyebab Anak Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

Jadi Tanda Tanya Besar, RS Belum Bisa Jelaskan Penyebab Anak Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

Megapolitan
Hanya Perlu KTP, Berikut Cara Registrasi 'Face Recognition' di Stasiun Gambir

Hanya Perlu KTP, Berikut Cara Registrasi "Face Recognition" di Stasiun Gambir

Megapolitan
Lantik 309 ASN, Heru Budi: Harus Tahu Aturan Menjelang Pemilu dan Jangan 'Flexing'!

Lantik 309 ASN, Heru Budi: Harus Tahu Aturan Menjelang Pemilu dan Jangan "Flexing"!

Megapolitan
Ada Masalah Harta Keluarga di Balik Kasus Anak Tusuk Ayahnya di Cimanggis

Ada Masalah Harta Keluarga di Balik Kasus Anak Tusuk Ayahnya di Cimanggis

Megapolitan
'Check-In' di Stasiun Gambir dengan 'Face Recognition', Penumpang: Cepat dan Enggak Ribet

"Check-In" di Stasiun Gambir dengan "Face Recognition", Penumpang: Cepat dan Enggak Ribet

Megapolitan
15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, Heru Budi Minta Secepatnya Dibangun

15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, Heru Budi Minta Secepatnya Dibangun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com