Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ekor Kambing Dicuri di Bekasi, Langsung Dipotong Dekat Kandang dan Hanya Tersisa Jeroan

Kompas.com - 07/06/2023, 18:12 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak lima ekor kambing dicuri di bilangan Rawa Minyak, Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Pencuri langsung menyembelih lima ekor kambing tersebut di tempat dan kemudian mengambil dagingnya.

Sementara, jeroannya ditinggalkan tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Suwarsih (35) selalu pemilik kambing menyadari lima kambingnya hilang pada Selasa (6/5/2023) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Saya awalnya enggak engeh (sadar) kalau kambingnya dipotong di situ, saya cuma lihat sudah enggak ada, pas suami saya lihat 'wah ini mah dipotong di sini'," kata Suwarsih saat diwawancarai di kediamannya, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: 7 Ekor Kambing Digondol Maling di Tangsel, Langsung Dipotong di Kandang

Setelah ditelusuri, pelaku rupanya menguliti kambing di sebuah lahan kosong yang tidak jauh dari kandang kambing.

"Tinggal darahnya saja, terus akhirnya ditelusuri dalamannya (jeroannya) di bawa ke sana (lahan kosong) ada bercak darah," kata Suwarsih.

Suwarsih menuturkan, lima kambing tersebut terdiri dari tiga kambing dewasa dan dua anakan kambing.

Kambing tersebut tidak diperuntukkan untuk dijual, melainkan untuk dirawat dan jika sudah cukup umur akan disembelih untuk aqiqah.

Baca juga: 132 Kambing yang Ludes Terbakar di Pondok Kopi Dikubur di Tepi KBT

Sebelum peristiwa pencurian terjadi, Suwarsih tidak memiliki firasat apa pun. Ia juga tidak mencurigai warga sekitar.

"Enggak ada sih yang nanya soal kambing, kami enggak pernah curigain siapa-siapa, enggak ada orang asing," katanya.

Lima kambingnya hilang, Suwarsih merugi hingga Rp 10 juta-an. Akan tetapi, ia tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Enggak lapor polisi, mau gimana lagi. Kambing ya juga sudah dipotong (oleh pelaku)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com