JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Batu Ampar Rusman Rusli mengeklaim, mengakui jalan di depan TK dan SD Global Islamic School (GIS) menjadi salah satu penyebab macetnya Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, macet.
Menurut Rusman, aktivitas antar jemput siswa sekolah menggunakan kendaraan pribadi di sekolah itu sebagai biang kemacetan pada jam-jam sibuk.
"Ya ada. Kalau dapat pantauannya begitu, dari sekian ratus isi (siswa) sekolah, ya ada juga yang bandel," ucap Rusman kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Lurah Batu Ampar Klaim Satpol PP dan Dishub Selalu Sigap Urai Kemacetan di Condet
Rusman menjelaskan, kemacetan memang sering terjadi saat menjelang jam masuk sekolah dan kembali terjadi pada jam pulang sekolah.
"Karena ada yang naik turunkan anak sekolah di pinggir jalan. Makanya pasti ada petugas di sana. Apalagi di sana enggak cuma satu sekolah," ucap Rusman.
Rusman mengakui, petugas tak mengurai kemacetan di depan GIS, melainkan di ujung Jalan Raya Condet, tepatnya di dekat Pusat Grosir Cililitan (PGC) dan Jalan TB Simatupang.
"Mereka langsung ke ujung Jalan Raya Condet untuk mengurai macet. Memang ya mereka tidak stand by-nya di sepanjang Jalan Raya Condet," ujar Rusman.
Baca juga: Lurah Batu Ampar Tuding Pak Ogah Biang Macet di Jalan Raya Condet
Apabila keadaan lalu lintas mulai lancar, biasanya petugas berpatroli di sepanjang Jalan Raya Condet untuk mengurai simpul kemacetan yang terjadi di beberapa titik di sana.
"Letak petugasnya di ujung ke ujung. Ketika dilihat (macet) tidak terurai, ya didatangi, tidak terurainya di mana," ujar Rusman.
Kendati demikian, Rusman mengatakan aktivitas sekolah bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan Jalan Raya Condet macet.
Ia berujar, sekitar Jalan Raya Condet itu juga ada sejumlah jalur keluar masuknya masyarakat yang tinggal di perumahan.
"Kan banyak gang dan banyak keluar masuk mobil. (Keluar masuk kendaraan) itu 'kan harus antre. Macet ini kompleks masalahnya," kata dia.
Baca juga: Lurah Tak Pernah Dapat Keluhan soal Jalan Condet Macet: Mungkin Warga Sudah Terbiasa...
Pantauan langsung Kompas.com, kepadatan lalu lintas terjadi saat kendaraan roda empat yang mengantar anak sekolah menumpuk di area pengantaran di dalam sekolah.
Hal itu membuat antrean kendaraan sering kali mengular ke gerbang masuk sekolah sampai jalan raya.
Akibatnya, kendaraan lain yang hendak melintas, baik ke arah Jalan TB Simatupang atau Cililitan, terpaksa ikut berhenti, menunggu antrean mobil yang hendak memutar arah dari gerbang sekolah menuju jalan raya.
Biasanya, jalur ini mengalami kemacetan pukul 07.00-07.30 WIB pada Senin-Jumat. Kemacetan juga terjadi pada siang hari saat jam pulang sekolah, sekitar pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.