JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menerima sejumlah laporan perihal kasus penipuan preorder iPhone yang diduga dilakukan saudara kembar Rihana (RA) dan Rihani (RI).
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, ada lima laporan yang masuk dalam beberapa pekan terakhir.
"Saat ini sudah ada lima laporan," ujar dia di kantornya, Rabu (7/6/2023).
Setelah memeriksa saksi dan para pelapor, polisi menemukan unsur pidana dalam laporan tersebut.
Dengan demikian, tim penyidik memutuskan untuk meningkatkan tahapan status laporan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Salah satu faktor yang membuat aparat kepolisian meningkatkan status pelaporan adalah kerugian yang diderita korban.
Meski angka kerugian bervariasi, tetapi korban yang melapor disebut mengalami kerugian minimal ratusan juta rupiah.
"Kerugian bervariasi, ada yang ratusan juta per orang hingga di atas 1 miliar kerugiannya. Jadi tidak seragam," ungkap Yossi.
Baca juga: Polisi Ungkap Modus Penipuan Preorder iPhone oleh Si Kembar Rihana Rihani
Kendati kasus ini telah naik ke tingkat penyidikan, terduga pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.
Sampai saat ini, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih menetapkan terduga pelaku sebagai saksi terlapor.
Status terduga pelaku disinyalir belum berubah karena penyidik belum menerima keterangan dari Si Kembar.
Terduga pelaku telah mangkir sebanyak dua kali saat Satreskrim Polres Metro Ji Selatan ingin meminta keterangan.
Walau kasus penipuan diduga dilakukan oleh dua orang sekaligus, tetapi hanya ada satu orang yang dilaporkan.
Yossi mengungkapkan hanya Rihana yang dicantumkan sebagai terlapor dalam lima berkas pelaporan.
"Kalau yang dilaporkan di Polres Metro Jakarta Selatan itu terlapornya RA. Itu di lima laporan semua sama. RA dilaporkan karena korban lebih banyak berinteraksi dengan dia," beber Yossi.
Baca juga: Polres Tangsel Terima 6 Laporan Penipuan Preorder iPhone dengan Terlapor Si Kembar Rihana Rihani
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.