JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir ambulans dari Si Putih Utara bernama Rein (36) akhirnya buka suara usai disebut memukul dan merampas gawai seorang sopir dump truk di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Selasa (6/6/2023).
Rein menceritakan, ia bersama rekannya menjemput korban kecelakaan lalu lintas yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Posisi korban atau pasien itu sesak napas, asam lambung naik. Saya evakuasi untuk diantarkan ke RSUD Pademangan," kata Rein saat ditemui di depan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso pada Rabu (8/6/2023).
Baca juga: Diduga Tidak Diberi Jalan, Sopir Ambulans Pukul Sopir Dump Truck di Pademangan
Setiba di Jalan Lodan Raya, Rein yang tengah terburu-buru mendapatkan hambatan. Sopir dump truk diduga tidak memberikan jalan ambulans.
"Dia mepet ke kanan dan terjadilah penyerempetan terhadap ambulans saya di bagian kiri. Spion patah dan tulangan pintu rusak. Padahal warga sudah imbau untuk minggir," ungkap Rein.
"Saya kemudian turun hanya untuk meminta pertanggungjawaban kepada driver tersebut. Awalnya saya bertanya baik-baik, tapi sopir truk tersebut kurang kooperatif terhadap saya," ucap Rein melanjutkan.
Tentang dugaan pemukulan, Rein memastikan tidak melakukannya. Ia mendatangi sopir truk hanya untuk meminta kartu tanda penduduk (KTP) sebagai jaminan, tetapi tidak ada.
"Lalu saya mengambil handphone untuk jaminan. Saya juga izin sebelumnya sama sopir truk. Saya mengatakan, 'saya tunggu di RSUD Pademangan. Karena saya sedang buru-buru lagi membawa pasien'," imbuh Rein.
Dengan begitu, Rein melanjutkan perjalanannya menuju RSUD Pademangan dan tiba sekira pukul 19.15 WIB.
Setelah tiga jam menunggu di RSUD Pademangan, Rein tidak bertemu dengan sopir dump truk tersebut. Kini, dia masih memegang gawai tersebut dan menunggu panggilan masuk.
"Saya sih pengin berdamai saja, menyelesaikan secara kekeluargaan. Itu saja sih yang saya harapkan," tutur Rein.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.