Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan iPhone Tak Kunjung di Tangan, Korban 'Si Kembar' Trauma

Kompas.com - 08/06/2023, 17:46 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AF (32) dan sang istri menjadi korban penipuan preorder iPhone oleh 'Si Kembar' Rihana dan Rihani.

AF mengatakan, sang istri sempat mengalami trauma ketika puluhan iPhone yang dipesan tak kunjung diterima.

"Kalau ditanya soal itu (trauma), pasti Mas. Apalagi dia adalah ibu rumah tangga, punya anak pula. Niatnya kan mau bantu keuangan keluarga," ujar AF saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Cerita Korban Preorder iPhone Si Kembar, Tergiur Harga Murah dan Paket Bundling Berhadiah

AF mengungkapkan, trauma yang dialami sang istri berlangsung selama beberapa bulan.

Puncaknya terjadi setelah pengiriman iPhone dari 'Si Kembar' mandek pada pertengahan tahun 2022.

"Mulai tersendat kan pada bulan Mei 2022, setelah itu beneran mandek dan tidak ada pengiriman sama sekali. Jadi sempat ada momen dimana istri benar-benar kacau," tutur dia.

Adapun kerugian yang ditanggung AF dan sang istri mencapai ratusan juta rupiah.

Sudah begitu, tak semua uang yang dikirim ke 'Si Kembar' berasal dari kantong pribadinya.

"Kurang lebih kerugian saya Rp 300 juta. Ada puluhan iPhone yang belum dikirim. Mirisnya lagi enggak semua uang yang disetor adalah uang pribadi, sebagian uang konsumen. Makanya saya harus menanggung kerugian mereka," tutup dia.

Baca juga: Tipu Daya Si Kembar Kelabui Calon Pembeli iPhone: Gembar-gembor Harga Super Miring

Adapun AF dan istrinya menjadi seorang reseller produk Apple sejak awal 2022.

Mereka tertarik menjadi reseller karena harga murah dan promo menarik yang ditawarkan pelaku.

Selama beberapa bulan aktif menjadi reseller, AF mengaku tidak menemui kendala sama sekali.

Seluruh produk yang dipesan selalu sampai di tangannya dengan selamat.

Namun, setelah lima bulan bertransaksi, sejumlah masalah mulai muncul.

Misalnya, unit preorder tak kunjung dikirimkan dan ketidakpastian ketersediaan barang.

Baca juga: Korban Preorder iPhone Si Kembar Rihana Rihani Rugi sampai Rp 1 Miliar

Adapun kasus dugaan penipuan yang dilakukan Rihana dan Rihani telah dilaporkan para korban ke aparat kepolisian sejak kurun Juni 2022 hingga Oktober 2022.

Para korban melapor ke berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.

Melansir Kompas.id, Rihana dan Rihani dilaporkan ke polisi setelah diduga terlibat penipuan preorder iPhone hingga menyebabkan korban merugi Rp 35 miliar. Kini, keberadaan keduanya tak diketahui.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com