JAKARTA, KOMPAS.com - Selain terlibat kasus dugaan penipuan bermodus preorder iPhone, dua kembar Rihana dan Rihani juga pernah dilaporkan ke pihak berwajib atas kasus penggelapan mobil rental.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menyebutkan, seorang pemilik rental di Jakarta Selatan berinisial IR melaporkan pelanggannya pada 11 Januari 2023 karena telah membawa kabur satu unit mobil yang ia rentalkan.
Dari laporan itu, polisi mengantongi kartu identitas pelaku yang rupanya merupakan salah satu kembar terduga pelaku penipuan preorder Iphone yakni Rihana.
Baca juga: Pria Kena Tipu Rental Mobil, Sewa Brio Habis Belasan Juta Rupiah
Rihana menyewa satu unit mobil Toyota Sienta di tempat pelapor secara bulanan. Awalnya, Rihana rutin membayar uang sewa sejak Desember 2019 sampai November 2022.
"Selama itu dibayar lancar Rp 6,5 juta per bulan. Tetapi, pada Desember 2022 mulai enggak bayar. Ketika ditagih, terlapor kabur," ujar Tribuana, dikutip dari Kompas.id, Kamis (8/6/2023).
Sesuai identitas, Rihana beralamat tinggal di Tangerang Selatan, Banten. Namun, ketika dilakukan penelusuran ke alamat yang dimaksud, polisi tidak menemukan terlapor.
Tribuana menambahkan, sebagai pelapor, IR sebenarnya bukan pemilik asli dari mobil yang digelapkan Rihana. IR hanya menjadi penawar jasa sekaligus penampung mobil korban utama.
"Pelapornya pemilik rental, bukan pemilik mobil. Korban utama memberi kuasa kepada IR," ujarnya.
Kabar ini sebelumnya pernah disinggung di media sosial pendengung di Twitter @mazzini_gsp pada Minggu (4/6/2023).
Baca juga: Korban Preorder iPhone Si Kembar Rihana Rihani Rugi sampai Rp 1 Miliar
Dalam unggahan itu, pemilik akun menunjukkan tangkapan layar percakapan dengan terduga terlapor yang mengaku memiliki mobil yang dibawa kabur Rihana.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, dua kembar Rihana-Rihani diduga terlibat penipuan preorder iPhone yang merugikan para korban sebesar Rp 35 miliar.
Duo kembar tersebut membangun kepercayaan dan menjerat para korban dengan menawarkan iPhone berharga murah.
Baca juga: Siasat Si Kembar Rihana Rihani, Bermodus Preorder iPhone, Rugikan Korban Rp 35 Miliar
Setiap korban yang menjadi reseller dari Rihana dan Rihani bisa mendapat potongan harga hingga Rp 500.000 per unit.
Ketepatan pengiriman hingga keaslian barang meyakinkan Masayu untuk menjadi reseller dari duo kembar itu.
Skema pembelian yang ditawarkan dua kembar itu adalah korban terlebih dahulu membayar penuh harga barang yang dipesan. Barang yang dipesan pembeli dijanjikan tiba dalam waktu dua minggu.
Baca juga: PPATK: Kasus PO iPhone Rihana-Rihani Pakai Skema Ponzi
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Dwi Nuryanto, mengatakan para korban penipuan preorder iPhone yang diduga dilakukan oleh si kembar Rihana-Rihani, mengalami kerugian yang bervariasi.
"Terkait kasus tersebut untuk kerugian yang dialami korban-korban bervariasi, tapi di antaranya ada yang mencapai Rp 1 miliar," kata Galih.
(Penulis: Dzaky Nurcahyo, Erika Kurnia (Kompas.id) | Editor: Ihsanuddin, Irfan Maullana, Christoperus Wahyu Haryo Priyo (Kompas.id))
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.