Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngotot Tolak Pembangunan Puskesmas Glodok, Warga: Kenapa Lapangan Olahraga Dikorbankan?

Kompas.com - 08/06/2023, 22:02 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga masih bersikukuh menolak pembangunan puskesmas di atas lahan Lapangan Kebon Torong, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.

Penolakan ini salah satunya diungkapkan Andy (60). Dia mempertanyakan alasan alih fungsi lapangan yang sudah puluhan tahun dimanfaatkan warga menjadi puskesmas.

"Kenapa lapangan yang sudah ada dikorbankan? Mestinya kalau lapangan kosong dipakai boleh," ujar Andi kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

"Kan ini lapangan sudah ada sejarahnya puluhan tahun, 50 tahun lebih (digunakan). Kenapa mesti dialihkan menjadi puskesmas," lanjut dia.

Baca juga: Polemik Pembangunan Puskesmas Glodok: Ditolak Warga, tetapi Tetap Dibangun Pemkot

Oleh sebab itu, Andy menolak pembangunan Puskesmas Glodok yang rencananya dibangun di Lapangan Kebon Torong.

Dia menegaskan, warga sesungguhnya bukan menolak adanya puskesmas di wilayahnya. Hanya saja, mereka meminta agar lapangan itu tetap bisa diakses oleh warga.

"Warga Glodok tetap mendukung pemerintah punya kebijaksanaan, cuma bukan di Kebon Torong," tutur Andy.

Menurut dia, puskemas tetap bisa dibangun di lahan lain.

"Masih banyak tempat-tempat lain ada tempat-tempat lain yang lebih bagus, lebih cocok dijadikan puskesmas, jangan dipaksakan," imbuh Andi.

Baca juga: Warga Tolak Puskesmas Glodok Dibangun di Lapangan, Pemkot Jakbar: Itu Lahan Pemda

Hingga kini, Andi mengatakan, tidak ada sosialisasi yang disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat kepada warga soal rencana pembangunan puskesmas tersebut.

Sebelumnya Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari menyatakan, Lapangan Kebon Torong merupakan milik Pemprov DKI Jakarta.

Erizon mengakui bahwa ada sebagian warga yang menolak adanya pembangunan puskesmas, lantaran mereka tak ingin fasilitas olahraga itu dialihfungsikan.

Di sisi lain, kata Erizon, warga membutuhkan puskesmas untuk berobat.

"Kelurahan Glodok sama seperti Kelurahan Tangki, belum punya puskesmas kelurahan. Ini lahannya sudah ada dan clear milik pemda, apakah tidak bisa dibangun (puskesmas)?" ungkap Erizon saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Tolak Pembangunan Puskesmas Glodok di Lapangan, Warga: Banyak yang Enggak Setuju, Ini buat Olahraga!

"Memang ada sebagian warga yang mungkin merasa tidak nyaman dengan rencana ini. Namun, sebagian warga juga membutuhkan keberadaan puskesmas," papar Erizon.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto berujar, puskesmas akan tetap dibangun.

Uus menerangkan, nantinya warga akan tetap bisa menggunakan lapangan meski Puskesmas Glodok dibangun.

"Kasudinkes untuk perencanaan bisa menyesuaikan dengan masyarakat, ada puskesmas juga ada olahraga," jelas Uus saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (24/5/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Siswi Tewas di SD Jaksel, Keluarga Korban Sesalkan Minimnya Pengawasan Pihak Sekolah

Siswi Tewas di SD Jaksel, Keluarga Korban Sesalkan Minimnya Pengawasan Pihak Sekolah

Megapolitan
Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan 'Live' di TikTok Dilarang...

Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan "Live" di TikTok Dilarang...

Megapolitan
Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-'bully' Sebelum Tewas

Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-"bully" Sebelum Tewas

Megapolitan
Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai 'Random' Cari Korban

Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai "Random" Cari Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

Megapolitan
Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Megapolitan
Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Megapolitan
Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Megapolitan
Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Megapolitan
Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Megapolitan
Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Megapolitan
Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Megapolitan
Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Megapolitan
Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com