Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 23:55 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga di RW 01, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, mengaku belum mendapatkan sosialisasi soal pembangunan puskesmas terbuka di atas lahan Lapangan Kebon Torong.

Hal itu disampaikan salah satu bernama Andy (60) saat menanggapi pernyataan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengenai pembangunan tersebut.

Kala itu, Uus mengatakan bahwa puskesmas akan tetap dibangun dan lapangan olahraga bisa diakses warga.

"Sekarang saya tanya sosialisasinya kapan, sosialisasi di mana, dengan siapa?" ujar Andy kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Ngotot Tolak Pembangunan Puskesmas Glodok, Warga: Kenapa Lapangan Olahraga Dikorbankan?

Andy menuturkan, sebagian besar warga menolak alih fungsi lapangan menjadi puskesmas.

Kata dia, warga mengetahui kabar akan dibuatnya puskesmas terbuka sebagai solusi atas penolakan mereka dari media massa.

"Katanya sudah disosialisasikan, tapi maaf sampai detik ini tidak ada," imbuh dia.

Andy bersama warga lain menyatakan menolak pembangunan Puskesmas Glodok di atas lahan Lapangan Kebon Torong.

Menurut dia, warga sesungguhnya bukan menolak adanya puskesmas di wilayahnya. Hanya saja, mereka meminta agar lapangan itu tetap bisa diakses oleh warga.

"Warga Glodok tetap mendukung pemerintah punya kebijaksanaan, cuma bukan di Kebon Torong," tutur Andy.

Baca juga: Polemik Pembangunan Puskesmas Glodok: Ditolak Warga, tetapi Tetap Dibangun Pemkot

Dia menyatakan, puskemas tetap bisa dibangun di lahan lain.

"Masih banyak tempat-tempat lain ada tempat-tempat lain yang lebih bagus, lebih cocok dijadikan puskesmas, jangan dipaksakan," jelas Andi.

Diberitakan sebelumnya, Uus memastikan akan tetap membangun puskesmas Glodok. Uus berkata bahwa pembangunan puskesmas sejatinya dilakukan untuk kepentingan warga.

Puskesmas Glodok rencananya akan dibangun di atas lahan Lapangan Kebon Torong.

"Ada warga penginnya untuk lapangan olahraga. Saya bilang, 'Gampang, sederhana, kan semua buat warga, kenapa enggak duduk bersama'. Alhamdulillah sudah (dibicarakan dengan warga)," kata Uus saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Warga Tolak Puskesmas Glodok Dibangun di Lapangan, Pemkot Jakbar: Itu Lahan Pemda

Uus menjelaskan, lapangan olahraga tetap bisa diakses warga. Hal ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan.

"(Pembangunan) dalam proses di BPBD, kemarin sudah berproses anggaran sudah ada," papar Uus.

"Cuma yang dimasalahkan masyarakat harus disosialisasikan karena sebagian masyarakat kepengin untuk olahraga, sebagian untuk puskesmas," lanjut dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com