JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah menyediakan 70 mobile training unit (MTU) untuk memberikan pelatihan kerja kepada warga.
Puluhan MTU itu dikerahkan untuk melatih warga yang tidak bisa mengikuti pelatihan di balai pelatihan.
"Jumlah MTU kami itu hampir 70 unit, tersebar di tujuh Balai Latihan Kerja di Jakarta," ujar Kepala Disnakertrans DKI Jakarta Hari Nugroho, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: 420 Orang Ikut Pelatihan Kerja dari Pemprov DKI, Ada yang Belajar Mengelas dan Operasikan Komputer
Hari menjelaskan, satu unit mobil bisa memberi pelatihan kepada 10 orang.
"Memang mobile training unit dipakai untuk ke tempat yang tidak terjangkau untuk kelas reguler. Kami akan jangkau ke tempat RT atau RW yang memang dibutuhkan," ucap Hari.
"Untuk mekanisme pelatihan kalau reguler kan ada di kelas-kelas. Kalau ini kami datangkan MTU untuk 10 orang," sambung Hari.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membuka pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca juga: Pemprov DKI Akui Kualitas Udara Jakarta Memburuk Beberapa Waktu Terakhir
Jumlah peserta pelatihan mencapai 420 orang, dibagi dalam 21 kelas.
"Tadi kami sudah membuka pelatihan untuk angkatan dua. Pelatihan kerja itu meliputi pengelasan, pelatihan komputer. Pesertanya itu ada 420 orang," ujar Hari.
Para peserta pelatihan berusia mulai 17 tahun hingga 50 tahun. Para peserta menjalani pelatihan selama 60 hari. Mereka kemudian akan mendapatkan sertifikat.
Pelatihan kerja ini diharapkan menekan jumlah pengangguran yang ada di Jakarta.
Sebab, setelah menjalani pelatihan, para peserta akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan atau membuka usaha sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.