JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Bekasi Timur IV di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, dikenal sebagai lokasi marak tawuran.
Aksi kenakalan remaja itu tidak hanya berdampak pada pedagang di sepanjang jalan, juga warga setempat.
Junaedi (50), bukan nama sebenarnya, adalah salah satu warga RW 07. Ia pernah menjadi korban pelemparan petasan dan batu saat tawuran pecah.
Baca juga: Keresahan Warga Gang Mayong soal Tawuran: Takut Anak Ikut-ikutan
"Pernah saya lagi di luar rumah, duduk-duduk dekat pos RW 07, tiba-tiba ada yang nyerang (melempar) petasan dan batu," ungkap dia di lokasi yang dikenal dengan Gang Mayong, Kamis (8/6/2023).
Peristiwa terjadi pada malam hari. Junaedi tidak mengingat pasti waktunya, tetapi saat itu aksi tawuran tiba-tiba terjadi.
Junaedi, sedang duduk dan mengobrol dengan tetangga, langsung mengamankan diri ke dalam gang.
Sebab, tawuran pada saat itu hanya terjadi di sepanjang Jalan Bekasi Timur IV.
"Panik perasaannya waktu itu. Enggak tenang karena takut ada luka bakar. Saya emosi juga karena lagi duduk, tiba-tiba dilempar petasan dan batu," terang dia.
Baca juga: Sudi Pedagang Mi Ayam Heran, Hanya Dia yang Berjualan Usai Tawuran Gang Mayong
Atas kejadian itu, Junaedi sempat mengalami trauma. Ia menjadi panik acap kali mendengar bunyi petasan.
Sebab, ia mengingat kejadian ketika ia menjadi korban pelemparan petasan.
Trauma lainnya yang Junaedi miliki adalah ia menjadi mudah curiga dengan suara berisik pada malam hari.
"Bisa dibilang (tawuran) memengaruhi mental karena saya jadi mudah panik karena petasan, dan curigaan setiap dengar suara ramai pas malam-malam," ungkap Junaedi.
"Jadi waspada mulu, itu orang-orang lagi ngapain. Tapi biasa kalau ini, saya keluar rumah buat meriksa keadaan. Kalau bener tawuran, langsung lapor RT dan RW setempat," imbuh dia.
Meski tinggal di sana sejak lahir, Junaedi tetap merasa resah dengan aksi tawuran di sana.
Ia mengungkapkan, sebenarnya tawuran di wilayahnya baru ada terjadi sekitar 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.