JAKARTA, KOMPAS.com - Korban si kembar Rihana Rihani, N (37) dan sang istri, telah melaporkan kasus penipuan preorder iPhone yang dideritanya ke Polda Metro Jaya.
N mengaku melaporkan Si Kembar ke pihak berwajib sejak tahun lalu.
Ia melaporkan "Si Kembar" dengan terlapor bernama Rihana pada September 2022.
"Sebenarnya yang buat laporan ke polisi bukan saya, tetapi sepupu istri. Kebetulan kami sama-sama reseller produk Apple yang ambil barang dari Si Kembar," kata N saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
"Kami melapor bersama supaya nominal kerugian bisa disatukan, karena kami sama-sama rugi miliaran rupiah," lanjut dia.
Baca juga: Si Kembar Disebut Masih Aktif Balas Chat Korban, Janjikan Pengembalian Dana Preorder iPhone
N mengungkapkan, ada sekitar Rp 2,5 miliar uang yang dibawa kabur oleh Si Kembar.
Sementara itu, uang sepupunya yang raib dibawa kabur Rihana berjumlah sekitar Rp 2,7 miliar.
"Laporan kami teregister dengan nomor LP/B/4825/IX/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada tanggal 20 September 2022 dengan total kerugian mencapai Rp 5,2 miliar sekian," ungkap dia.
Meski sembilan bulan sudah berlalu, N berujar, tak banyak perkembangan yang diberitahukan penyidik.
Sang sepupu yang bertindak sebagai pelapor pun tak pernah memberitahu soal adanya perkembangan dalam kasus ini.
"Dalam laporan yang dibuat, saya merupakan saksi pelapor. Mungkin kalau ada perkembangan dikabari ke sepupu istri saya, tetapi selama ini dia enggak pernah ngasih tahu soal itu. Jadi kasusnya jalan di tempat kalau boleh saya nilai," tutur N.
Menurut N, hal itu diperkuat dengan masih bebasnya Si Kembar untuk menghirup udara segar.
Bahkan, Rihana Rihani masih bisa dihubungi via WhatsApp dan selalu menjanjikan pengembalian dana terhadap dirinya.
"Mereka (Rihana Rihani) bukan siapa-siapa, seharusnya polisi bisa dengan cepat mencari lokasi yang bersangkutan. Apalagi WhatsApp mereka aktif," tegas dia.
"Walau ada isu yang berkembang bahwa mereka punya bekingan, tetapi siapa peduli. Mereka bukan pejabat, mereka masyarakat biasa, tolong Pak Polisi, cepat ringkus Rihana dan Rihani," tutup N.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.