JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) melengkapi fasilitas kesehatan demi menangani kasus stunting di Ibu Kota.
Imam menilai, sejauh ini fasilitas kesehatan di beberapa posyandu di Jakarta masih kurang.
"Di setiap posyandu itu alat ukur bayi dan alat timbang masih ada yang kurang," ujar Iman saat dihubungi, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Balita Stunting yang Masuk DTKS Akan Dapat Bansos
Kurangnya fasilitas kesehatan di beberapa lokasi di Jakarta berdasarkan beberapa laporan masyarakat.
Menurut Iman, kurangnya fasilitas kesehatan itu bukan hanya terjadi pada tingkat posyandu, tetapi juga puskesmas di Jakarta.
Hanya saja, ia tak memerinci wilayah mana saja yang kekurangan fasiltas kesehatan itu.
"Saya yakin akhirnya itu bisa (menurunkan kasus stunting), yang penting kita fokus dulu," ucap Iman.
Baca juga: Kepala Puskesmas Duren Sawit: Menurut Data Kami, 50 Persen Anak Stunting Terbiasa Beli Masakan Jadi
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Kondisi kesehatan ini ditandai dengan tinggi badan yang di bawah standar anak seusianya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.