BEKASI, KOMPAS.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi melaporkan event organizer (EO) atas dugaan penipuan ke Polsek Bekasi Utara.
Samsudin selaku Kuasa Hukum MAN 1 Bekasi menuturkan, pihak sekolah juga melampirkan bukti untuk memperkuat laporan, termasuk bukti pihak EO telah menerima uang sebesar Rp 474 juta.
"Pertama proposal penawaran dari pihak EO, terus yang kedua juga kami punya kwitansi uang yang diterima yang sebesar Rp 474 juta sekian," ujar Samsudin saat ditemui di MAN 1, Bekasi Utara, Jumat (9/6/2023).
"Ketiga surat perjanjian bersama untuk penyelenggaraan study tour ini sama nanti saksi-saksi menyusul," tambahnya.
Baca juga: Nelangsa Siswa MAN 1 Kota Bekasi: Gagal Study Tour karena Ditipu EO, Uang Iuran Belum Dikembalikan
Samsudin menuturkan, pihak sekolah akan terus mendampingi siswa untuk menuntut hak mereka kepada pihak EO.
Kata Samsudin, pihak EO berjanji akan mengembalikan uang. Namun, pihak sekolah tetap ingin proses hukum berjalan.
"Semalam sih dari pihak EO meyakinkan akan mengembalikan (uang), tapi pararel proses hukum tetap jalan saya kira," tuturnya.
MAN 1 Kota Bekasi melaporkan pihak EO dengan dugaan penipuan serta penggelapan uang.
"Saya semalam resmi sudah melaporkan ke Polsek Bekasi Utara terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan serta penggelapan," ujarnya.
Baca juga: Bayar Rp 2 Juta, 288 Siswa MAN 1 Kota Bekasi Gagal Study Tour karena Ditipu EO
Kata Samsudin, laporan tersebut sudah diterima. Pihak sekolah menguggat EO secara perdata.
"Laporan sudah diterima oleh pihak Polsek, kami akan gugat EO secara perdata karena merugikan wali murid," jelasnya.
Diketahui, sebanyak 288 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi telah membayar Rp 1,9 juta per orang untuk mengikuti acara study tour perpisahan.
Ratusan siswa tersebut direncanakan berangkat ke Yogyakarta pada 28 Mei 2023. Namun, pihak EO menunda keberangkatan menjadi 3 Juni 2023.
Pada 3 Juni 2023, pihak EO kembali ingkar janji. Ratusan siswa tidak diberangkatkan sesuai kesepakatan.
Baca juga: Nelangsa Siswa MAN 1 Kota Bekasi: Gagal Study Tour karena Ditipu EO, Uang Iuran Belum Dikembalikan
Pihak EO kemudian meminta waktu sampai tanggal 8 Juni 2023. Sayangnya, janji tersebut juga diingkari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.