Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Hercules yang Sempat Tantang Kombes Hengki Haryadi? Ini Profilnya

Kompas.com - 09/06/2023, 20:38 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshal, atau terkenal dengan nama Hercules, sempat menantang Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Tantangan tersebut dilontarkannya dalam acara silaturahmi Partai Gerindra dengan GRIB Jaya pada (3/6/2023).

Ia bersuara lantang dan menyatakan tak takut kepada Hengki secara pribadi.

"Seorang Kombes Hengki Haryadi, saya enggak takut sama dia pribadi, bukan institusi Polri, tapi pribadi dia," ujar Hercules dalam pidato itu.

Setelah diusut, tantangan itu dilontarkan Hercules usai mendapat informasi bahwa Kombes Hengki masih mencapnya sebagai kriminal dan menjadikannya target operasi (TO).

Baca juga: Kombes Hengki Haryadi Maafkan Hercules yang Sempat Menantangnya

Namun belakangan, Hercules meminta maaf kepada Kombes Hengki secara personal dan mengaku telah mendapat informasi yang salah.

"Saya Hercules, pertama mengucapkan minta maaf sebesar-besarnya, kepada Pak Hengki atas kemarin kejadian salah paham," ucap Hercules dalam video yang diunggah, Selasa (6/6/2023).

"Mengenai orang memberi berita ke saya, Pak Hengky katanya ada TO (target operasi) saya, ada target saya, orang itu ternyata salah," tambah dia.

Ia mengatakan, ada spontanitas yang disampaikan olehnya sehingga mengeluarkan kata-kata kurang baik, khususnya kepada Hengki pribadi, bukan Institusi Polri.

"Sampai ke acara saya ada sedikit spontanitas di luar kesadaran ya ada saya mengeluarkan kata-kata yang kurang baik," jelas dia.

Baca juga: Hercules Berapi-api Tantang Dirreskrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi

Mengenal sosok Hercules

Sebelum menjadi Ketua Umum organisasi masyarakat GRIB Jaya, Hercules dikenal sebagai mantan preman sekaligus "penguasa" area Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia tak lagi menjadi preman di Tanah Abang usai menerima vonis 8 bulan penjara atas kasus penguasaan lahan pada Maret 2019.

Usai menjalani vonis, Hercules pun ditunjuk oleh PD Pasar Jaya selaku salah satu BUMD milik Pemprov DKI, menjadi tenaga ahli.

Perjalanan hidup Hercules dari malang melintang di dunia preman hingga menjadi pebisnis sangat panjang. Sebelum hidup di Jakarta, Hercules lahir dan besar di Provinsi Timor Timur yang saat ini telah merdeka menjadi negara Timor Leste.

Baca juga: Polisi Tangkap 10 Preman Tanah Abang yang Kerap Memalak Sopir Truk

Utang nyawa ke Prabowo

Saat di Timor Timur, Hercules banyak bekerja sebagai tenaga bantuan untuk operasi militer TNI. Ia mengawali kariernua di militer sebagai Tenaga Bantuan Operasi (TBO) yang mengemban tugas sebagai juru angkut logistik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com