Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Cek DNA Mayat Pria Tanpa Identitas Diduga Korban Kebakaran di Pademangan

Kompas.com - 12/06/2023, 22:20 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan akan memeriksa DNA mayat pria tanpa identitas yang diduga jadi korban kebakaran di Pademangan, Jakarta Utara.

Kemudian, pemeriksaan DNA akan dihubungkan dengan pihak yang mengaku kehilangan anggota keluarga dalam musibah kebakaran tersebut.

"Ada salah satu keluarga yang kehilangan satu anggota keluarganya. Waktu kami tunjukkan, posisi mayat ini sudah terendam oleh air, dari keluarga yang merasa hilang ini, belum bisa memastikan," ujar Kanit Reskrim Polsek Pademangan, Iptu Gede Gustiana kepada Kompas.com, Senin (12/6/2023).

"Saat ini sudah dibawa ke RSCM, kami identifikasi menggunakan Mambis (Mobile Automated Multi- Biometric Identification System), kami cek sidik jarinya. Apabila tidak bisa dicek, keluarga akan ke RS Polri untuk diambil sampel DNA nya," ucap dia lagi.

Baca juga: Diduga Korban Kebakaran, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Bak Mandi

Kuat dugaan bahwa korban tanpa identitas itu adalah korban kebakaran. Sebab, korban ditemukan di dalam bak mandi dengan posisi tertelungkup dan tertiban puing-puing sisa kebakaran.

"Setelah dicek, rumah ini memang berlantai dua, di bawahnya toko kelontong. Penemuan ini masih sedang dilidik," jelas dia.

Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas itu mengambang di sebuah bak mandi.

Diduga mayat itu adalah korban dari musibah yang menghanguskan beberapa rumah di Jalan Hidup Baru RT 011 RW 02, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (11/6/2023) kemarin.

Baca juga: Kebakaran di Tebet, Saksi: Plafon Terbakar lalu Jatuh ke Kasur

Gede mengatakan, korban ditemukan ketika masyarakat dan petugas membersihkan sisa puing pada Senin (12/6/2023).

"Kami didampingi masyarakat mulai membersihkan puing, ketika dibongkar dan sisa puing di salah satu rumah diangkat, mulai tercium bau amis," ujar Gede kepada Kompas.com, Senin petang.

Bau amis kian menyengat ketika puing di rumah tersebut dibersihkan.

Setelah tumpukan di atas bak mandi diangkat, terlihat mayat pria tanpa identitas itu sudah dalam posisi tertelungkup dan mengambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Kartu Lansia Jakarta: Manfaat, Syarat, dan Cara Mendapatkannya

Mengenal Kartu Lansia Jakarta: Manfaat, Syarat, dan Cara Mendapatkannya

Megapolitan
2 Pria Buat Onar di Palmerah, Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng dengan Modus Tukar Uang

2 Pria Buat Onar di Palmerah, Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng dengan Modus Tukar Uang

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 5 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 5 Juni 2024

Megapolitan
Geliat Pasar Malam di Jakarta: Tempat Nostalgia meski Mulai Dilupakan Masyarakat…

Geliat Pasar Malam di Jakarta: Tempat Nostalgia meski Mulai Dilupakan Masyarakat…

Megapolitan
Kasudindik Jakbar Ingatkan Jangan Ada Saling Tuduh dalam Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Kasudindik Jakbar Ingatkan Jangan Ada Saling Tuduh dalam Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Kerja sebagai Pengamen | Suami BCL Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

[POPULER JABODETABEK] Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Kerja sebagai Pengamen | Suami BCL Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

Megapolitan
Lokasi SIM Keliling di Bekasi Juni 2024

Lokasi SIM Keliling di Bekasi Juni 2024

Megapolitan
Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Megapolitan
Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

Megapolitan
Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Megapolitan
Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Megapolitan
Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com