Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Dinkes DKI Usul Pasien Positif Covid-19 Tak Perlu Isolasi, Cukup Wajib Pakai Masker

Kompas.com - 14/06/2023, 08:44 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengusulkan agar pasien positif Covid-19 di Ibu Kota tidak perlu menjalani karantina ataupun isolasi mandiri.

Usul itu disampaikan Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama.

Ngabila mengusulkan, pasien positif Covid-19 cukup diwajibkan menggunakan masker hingga dinyatakan sembuh.

"Saya beri masukan ke stakeholder, pada pasien positif Covid-19 tidak perlu isolasi lagi, tapi wajib pakai masker," ujar Ngabila dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Jokowi Disebut Segera Cabut Status Pandemi Covid-19 di Indonesia

Selain itu, Ngabila juga mengusulkan agar masa isolasi pasien Covid-19 dikurangi menjadi 3-5 hari.

Usul ini dapat menjadi opsi lain apabila pemantauan kewajiban masker terhadap pasien dianggap sulit dilakukan.

"Bisa dibuat kebijakan isolasi mandiri hanya selama pasien bergejala saja atau isolasi 3-5 hari saja. Melihat sekarang masa inkubasi Covid-19 yakni 1-3 hari dan 3-5 hari dari bergejala sudah sembuh," kata Ngabila.

Baca juga: Kelakar Heru Budi di Tengah Buruknya Kualitas Udara Jakarta yang Mengancam Kesehatan...

Sampai saat ini, kasus penularan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta masih terus bertambah. Dalam sepekan terakhir, terdapat 540 kasus yang ditemukan Dinas Kesehatan.

"Rata-rata 70 kasus positif baru per hari dengan kematian hanya empat kasus dalam seminggu terakhir, di mana semua pasien berusia 50 tahun ke atas dan belum vaksinasi dosis ke-4," ungkap Ngabila.

Ngabila berkata, sebagian besar pasien Covid-19 saat ini hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"BOR pasien isolasi 5 persen atau 94 kasus rawat inap dari total 1.966 tempat tidur disiapkan. Dan ICU 8 persen atau 34 kasus rawat inap dari total 405 tempat tidur disiapkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com