Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Kontrakan Sindikat Penjual Ginjal Dikenal sebagai Sosok yang Ramah dan Sopan

Kompas.com - 22/06/2023, 13:27 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga perumahan Villa Mutiara Gading, Setia Asih, Tarumajaya, Bekasi Regency, Bekasi, Jawa Barat, tidak mengira tetangganya terlibat dalam kasus dugaan sindikat penjualan ginjal manusia.

Untuk diketahui, pada Senin (19/6/2023) dini hari, polisi menggerebek rumah kontrakan di perumahan tersebut lantaran diduga jadi markas penampungan penjualan ginjal berskala internasional.

Menurut salah satu warga berinisial T (49) sekaligus penjual sayur di dekat kontrakan, para penghuni rumah sewa itu dikenal sebagai sosok yang ramah dan sopan.

Baca juga: Akrab dengan Penghuni yang Jadikan Rumahnya Markas Penjualan Ginjal, Bos Kontrakan: Saya Dikhianati...

Kata dia, sebelum bulan puasa, setiap hari penghuni kontrakan selalu berbelanja di warungnya.

"Ramah dia. Mereka (datangnya) berlima, berempat, bertiga datang belanja sayur. Cowok-cowok. Waktu sebelum bulan puasa mah sering (belanja). Setelah Lebaran sempat beberapa kali, tapi sudah jarang, " kata T saat ditemui Kompas.com di warungnya, Rabu (20/6/2023).

Bahkan, warga lain yang sering bertemu dengan para penghuni kontrakan ini di warung sayur, mengaku takjub lantaran para penghuni kontrakan sering berbelanja sayur dan masak.

Padahal mereka semua adalah laki-laki.

"Bahkan, saya mikir, anak saya kan mau ngekos, 'wah harus belajar masak nih sama dia'," ujar warga lain yang tak mau disebut namanya, dalam kesempatan serupa.

Saat tengah berbincang dengan para penghuni kontrakan di warung sayurnya, T juga sempat bertanya apa pekerjaan mereka.

Baca juga: Bos Sindikat Penjual Ginjal Pernah Bentak Pemilik Kontrakan karena Tagihan Air

"Kalau ditanya kerja di mana, di proyek bangunan. (Mereka) masih anak-anak tanggung, (usia) 20 tahun ke atas, 30 tahun ke bawah lah, " jelas T.

Namun, menurut S (27), anak perempuan T yang sering melayani para penghuni saat berbelanja, jika dilihat dari perawakannya, penghuni kontrakan ini memang tak tampak seperti pekerja bangunan.

"Kita enggak nyangka, ya namanya orang proyek. (Perawakannya) biasa aja, bersih penampilan nya. Biasa aja kayak orang biasa. Terus saya 'bersih banget sih kerja proyek' karena saya kan (mengira) proyek (kulitnya) hitam, itu enggak kayak orang lapangan," ujar S menimpali.

S dan T pun sama-sama tidak menyangka peristiwa penggrebekan tersebut terjadi di kompleks perumahan mereka dan melibatkan para penghuni kontrakan yang dulu kerap berinteraksi dengan mereka.

"Saya enggak nyangka, kirain benar-benar orang proyek, kan kita nggak tahu, nggak berburuk sangka lah, " tandas T.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com