Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2023, 19:28 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku tak mengetahui siapa yang memasang spanduk dukungan kepadanya untuk menjadi bakal calon Gubernur Banten.

Padahal, Arief telah memerintahkan orang-orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk mencari tahu siapa di balik pemasangan spanduk dukungan tersebut.

"Enggak tahu itu siapa yang masang. Makanya saya sempat meminta temen-temen Kesbangpol untuk cari siapa sih (yang masang)," kata Arief kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Oleh karenanya, spanduk yang bertebaran di pinggir jalan tersebut akhirnya dicopot, terlebih Arief tak berniat untuk maju menjadi bakal calon gubernur Banten pada Pilkada 2024.

Baca juga: Dapat Dukungan Maju Jadi Gubernur Banten, Wali Kota Arief Ucapkan Terima Kasih, lalu Copot Spanduknya

Alasan lain, Arief juga mengkhawatirkan bahwa pemasangan spanduk itu ada unsur kepentingan untuk pihak lain.

"Kalau lempeng-lempeng aja sih alhamdulillah, tapi kita takutnya ada kepentingan-kepentingan lain yang enggak tahu. Makanya lebih baik enggak usah lah karena memang enggak niatan untuk mencalonkan diri ke sana," ucap dia.

Sebelumnya, Arief R Wismansyah mencopot sendiri spanduk dukungan kepadanya untuk maju sebagai calon Gubernur Banten pada Pilkada 2024 mendatang.

Video rekaman aksi pencopotan spanduk itu diunggah akun Tiktok @ariefwismansyah pada Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Usai 2 Periode Jabat Wali Kota Tanggerang, Arief R Wismansyah Ingin Jadi Rakyat

Dalam video rekaman yang diunggah ke akun Tiktok pribadinya, Arief tampak didampingi seorang staf. Dia mengenakan batik dengan setelan celana hitam ketika hendak mencopotkan spanduk tersebut.

Kemudian, mereka berjalan ke arah spanduk yang terpasang di pagar samping trotoar jalan.

Staf Arief tersebut mencopot spanduk dukungan tersebut dan melipatnya.

Bersamaan dengan itu, Arief mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Relawan Arief Bersatu.

"Makasih doanya, dukungannya. Cuman kayaknya kita tahun depan enggak nyalon dulu dah, yah. Doanya aja, mudah-mudahan bisa nyelesain amanah di Kota Tangerang," kata Arief dikutip dari unggahan akun Tiktok @ariefwismansyah pada Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Berani Lawan Menkumham, Siapa Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah?

Sebagai informasi, spanduk dukungan itu dipasang oleh Relawan Arief Bersatu (R. A. B).

Dalam spanduk dengan perpaduan warna putih dan biru itu terpampang wajah Arief di sisi kiri spanduk. Ia terlihat mengenakan kemeja putih dan berkopiah.

Selain itu, ada tulisan Banten Sejahtera dan tulisan R.A.B atau Relawan Arief Bersatu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com