Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Keaslian Pistol yang Dipakai Pencuri Motor untuk Todong Pengemudi Ojol di Tangerang

Kompas.com - 11/07/2023, 11:55 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi tengah mendalami keaslian pistol yang digunakan pencuri motor untuk menodong pengemudi ojek online di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Untuk diketahui, aksi penodongan itu terjadi setelah pengemudi ojek online memergoki pelaku yang sedang menggasak motor pengemudi ojek lainnya di restoran kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu (9/7/2023).

"Kalau untuk ditodongkan pistol, itu masih kami dalami apakah itu benar pistol, atau sejenis menyerupai pistol. Itu masih kami dalami," ucap Kepala Kepolisian Sektor Pagedangan AKP Seala Syah Alam saat dikonfirmasi, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Dipergoki Pengemudi Ojol, Pencuri Motor di Tangerang Todongkan Pistol

Saat ini, Seala mengatakan, pelaku pencurian motor itu beraksi tak seorang diri, melainkan ada seorang rekannya yang bertugas mengawasi.

Sementara, pelaku lainnya mengambil motor milik pengemudi ojek online yang terparkir di parkiran restoran.

"Untuk pelakunya sendiri sementara berjumlah dua orang. Kami masih terus melakukan pendalaman," ucap Seala.

"Untuk korban betul adalah salah satu pengemudi ojek online yang sedang mengambil orderan, di salah satu restoran yang ada di wilayah Pagedangan di BSD," tambah dia.

Di sisi lain, Seala menegaskan bahwa pengemudi ojek online yang ditodong itu bukan pemilik kendaraan yang dicuri pelaku, melainkan saksi yang memergoki aksi pencurian tersebut.

Baca juga: Penjaga Indekos Cabuli Anak Tetangga di Tamansari, Korban Ditarik lalu Tubuhnya Diraba

"Untuk saksi, ada juga. Untuk korban pun juga ada. Hanya pada saat posisi penodongan, tidak dilakukan langsung kepada korban, melainkan kepada saksi satu," ucap Seala.

Adapun aksi pelaku pencurian motor (curanmor) yang menodongkan senjata sejenis pistol kepada pengemudi ojek online di di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarnegri, dinarasikan bahwa penodongan itu terjadi setelah seorang pengemudi ojek online memergoki aksi pencurian tersebut.

Berdasarkan video rekaman itu, awalnya ada dua orang terduga pelaku datang berboncengan menggunakan satu motor Honda Beat Street berwarna silver ke lokasi.

Baca juga: Kesedihan Ngadenin, Akses Rumahnya Ditutup Tembok Hotel dan Dibuat Sakit Hati Pemilik Hotel

Tak lama kemudian, satu dari terduga pelaku lantas menodongkan senjata api ke arah pengemudi ojek online sesaat aksi pencuriannya itu diketahui.

Namun, pengemudi ojek online yang sudah kadung panik tak bisa berbuat apa-apa sehingga motor tersebut berhasil dibawa kabur pelaku.

"Seorang driver ojek online yang kebetulan saat itu mengetahui kejadian tersebut langsung ditodong menggunakan senjata api oleh pelaku," demikian tertulis dari penggalan unggahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

Megapolitan
Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Megapolitan
Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Megapolitan
Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Megapolitan
Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Megapolitan
Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Megapolitan
Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com