Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelat Besi JPO Daan Mogot Sering Dicuri, RT Setempat Koordinasi dengan "Showroom" Dekat Jembatan

Kompas.com - 07/08/2023, 07:41 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 12/RW 13 Cengkareng Timur, Muhammad Hipni (48) menceritakan hilangnya pelat besi jembatan penyeberangan orang (JPO) Daan Mogot yang kembali dicuri pada Jumat (4/8/2023)..

Pada hari itu sekitar pukul 05.00 WIB, kata Hipni, ia mendapat laporan dari petugas keamanan setempat soal hilangnya pelat besi JPO.

"Saat mereka mau buka portal, dilihat, tangga JPO udah tidak ada, mereka laporan ke saya jam lima subuh ke sana langsung. Dari bawah, JPO nya kelihatan sudah bolong," tutur Hipni saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Polisi Turun Tangan Selidiki Kasus Pelat Besi Lantai JPO Daan Mogot yang Hilang Berkali-kali

Saat itu, tidak ada warga yang menyaksikan kejadian itu secara langsung. Namun, kata Hipni, ada warga setempat yang mengaku sempat mendengar suara besi beradu sekitar pukul 02.00-03.00 WIB.

"Cuma ada informasi, ada yang denger, sekitar jam dua atau pagi, ada yang dengar suara besi dengan besi (beradu)," papar dia.

Untuk antisipasi hal serupa, Hipni telah berkoordinasi dengan showroom dan petugas keamanan showroom di dekat JPO agar memasang penerangan yang memadai di jembatan.

Dengan demikian, oknum tidak bertanggung jawab itu tidak lagi melancarkan aksinya lantaran kondisi JPO yang gelap.

Baca juga: Ketua RT Sebut Pelat Besi JPO Sahabat Daan Mogot Sudah Hilang Berulang Kali

"Saya sudah mengajukan penerangan dari pihak showroom. Saya juga sudah minta sama pihak showroom dan keamanannya untuk kerja sama, jadi kalau ada suara-suara gitu tolong langsung hubungi saya. Enggak usah mereka yang turun, biar kita aja yang turun," kata dia.

Hilangnya pelat besi JPO di Daan Mogot ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pijakan JPO itu sering dicuri sehingga membahayakan pengguna jalan yang menyeberang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Megapolitan
Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com