Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Korban Tewas dalam Kebakaran F2 Hotel Melawai Berhasil Diidentifikasi, Jenazah Sudah Dikebumikan

Kompas.com - 22/08/2023, 08:07 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua korban tewas dalam insiden kebakaran F2 Hotel di Melawai, Jakarta Selatan, berhasil diidentifikasi.

Hal itu diungkapkan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat jumpa pers, Senin (21/8/2023).

"Untuk tiga korban meninggal dunia sudah berhasil diidentifikasi dan dihubungi pihak keluarganya," ungkap Yossi.

Baca juga: Fakta Kebakaran F2 Hotel Melawai: Tiga Tamu Hotel Tewas akibat Menghirup Asap Kebakaran

Diketahui, awalnya, satu dari tiga korban tewas tak diketahui identitasnya.

Hanya korban perempuan berinisial NA (25) dan HM (42) yang langsung teridentifikasi pasca-kebakaran pada Jumat (18/8/2023) dini hari.

"Seluruh korban meninggal dunia adalah NA, HM, dan RA (17)," kata Yossi.

Lebih lanjut, Yossi menuturkan, jenazah ketiga korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Untuk korban yang meninggal dunia, ketiganya sudah dibawa oleh keluarganya masing-masing untuk dikebumikan," tutur dia.

Baca juga: Polres Jaksel Ambil Alih Kasus Kebakaran F2 Hotel Melawai

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di F2 Hotel, Jalan Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat sekitar pukul 00.00 WIB.

Semua korban tewas diduga terjebak di tengah asap yang mengepul di lantai dua hotel.

Adapun kebakaran diduga berawal dari sofa yang terbakar di salah satu kamar hotel. Namun, kemungkinan itu masih terus diselidiki oleh aparat kepolisian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Megapolitan
Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Megapolitan
Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com