Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT ASEAN, Bendera Merah Putih Bakal Dilukis di Tembok Jalan Haji Bokir Jaktim

Kompas.com - 23/08/2023, 06:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendera Indonesia bakal dilukis di tembok tepi Jalan Raya Haji Bokir bin Djiun, Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur.

Bendera ini dilukis untuk menyemarakkan KTT ASEAN di Halim Perdanakusuma pada 5-7 September 2023.

Seorang anggota PPSU Kelurahan Dukuh bernama Maliki mengatakan, ia masih memikirkan konsep Bendera Merah Putih yang bakal dilukis di sebelah gambar bendera Filipina dan Kamboja.

Adapun Maliki bertugas membuat sketsa lukisan bendera.

"Belum digambar, masih dipikirkan. (Tembok) dikosongin dulu, belakangan dilukisnya supaya lebih totalitas dan warnanya lebih menyala," kata dia di lokasi, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Sulitnya Melukis Bendera Negara Peserta KTT ASEAN, Harus Detail dan Mencampur Cat

Saat ini, Maliki sudah memiliki dua versi gambar bendera Indonesia yang bakal menghiasi tembok itu.

Versi pertama adalah gambar bendera Indonesia dengan ikon Candi Borobudur, sedangkan versi kedua dengan ikon burung Garuda.

Maliki masih bimbang memilih ikon yang tepat untuk melengkapi Bendera Merah Putih, meski ia lebih senang dengan ikon burung Garuda.

"Sekarang lagi fokus ke pekerjaan yang lagi dikerjakan dulu, masih banyak yang lagi digambar. Tapi saat ini lebih senang konsep bendera dengan ikon Garuda karena itu simbol negara," tutur dia.

Baca juga: Kekompakan Petugas PPSU Lukis Bendera Negara Peserta KTT ASEAN di Tembok...

Sementara itu, Plt Lurah Dukuh Daily Jumiarti menuturkan, secara pribadi, ia lebih senang dengan Candi Borobudur.

Sebab, mural ditargetkan untuk dilihat orang asing alias para delegasi KTT ASEAN.

"Orang asing ngelihat Indonesia, kalau enggak Bali ya Borobudur. Mudah-mudahan bisa tertuang ikon Borobudur dan Garuda di bendera Indonesia," tutur Jumiarti.

Adapun mural dihadirkan di sepanjang jalanan itu karena Jalan Raya Haji Bokir bin Djiun rencananya bakal dilalui para delegasi negara peserta KTT ASEAN.

Selain Bendera Merah Putih, para petugas PPSU juga melukis bendera negara-negara peserta KTT ASEAN.

Pantauan di lokasi, ada beberapa bendera yang sudah digambar. Ada tembok yang menampilkan bendera Timor Leste, Thailand, dan Singapura.

Kemudian, bendera Myanmar, Malaysia, Laos, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Baca juga: Lukis Bendera dan Ikon Negara Delegasi KTT ASEAN di Tembok, Petugas PPSU Riset Lewat Google

Deretan gambar bendera itu tampak berbeda daripada gambar bendera pada umumnya. Sebab, bendera-bendera itu tidak digambar dalam bentuk kotak.

Masing-masing bendera digambar seperti sedang berkibar. Ada pula yang dilengkapi dengan ikon masing-masing negara.

Gambar bendera Singapura, misalnya, dilengkapi dengan gambar Merlion yang merupakan ikon negara itu.

Kemudian, gambar bendera Myanmar dengan ikonnya, yaitu pagoda Schwedagon, dan negara Thailand dengan Grand Palace.

Baca juga: Jalan di Jaktim yang Temboknya Dicat Mural Bakal Dilewati Delegasi KTT ASEAN

Para petugas PPSU sudah menggambar bendera-bendera itu sejak Sabtu (19/8/2023) dan diprediksi bakal selesai pada Jumat (25/8/2023).

Ada 11 negara yang benderanya bakal digambar di tembok itu, yakni Brunei Darussalam, Filipina, dan Indonesia.

Kemudian, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Ada pula bendera lambang ASEAN.

Dari daftar tersebut, yang belum dilukis adalah bendera negara Indonesia, Kamboja, Vietnam, dan lambang ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com