Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Kuliah Kebangsaan, BEM FISIP UI Akan Undang Ganjar, Anies, dan Prabowo

Kompas.com - 23/08/2023, 14:37 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (Indonesia) akan mengundang tiga bakal calon presiden (bacapres).

Ketiga bacapres yang akan diundang, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Ketua BEM FISIP UI M Rafkaliro menyebutkan, ketiga bacapres akan diundang dalam kuliah kebangsaan bertema Hendak ke Mana Indonesia Kita?: Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan.

"FISIP UI sendiri, melalui Dekanat FISIP UI, akan menghadirkan tiga bakal calon presiden dalam suatu forum akademis untuk menjadi wadah yang sehat untuk mengetahui pemikiran dan rencana akan ke mana arah bangsa dari Bacapres," ucapnya kepada awak media, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Dukung Kampanye di Kampus, Ketua Komisi X: Harus Ada Aturan agar Tak Merusak

Ia menyebutkan bahwa Ganjar, Anies, dan Prabowo akan dihadirkan dalam kuliah kebangsaan yang berbeda.

Menurut Rafkaliro, Anies akan hadir dalam kuliah kebangsaan pada 29 Agustus 2023.

Di satu sisi, Ganjar dan Prabowo disebut bakal menghadiri kuliah kebangsaan.

Namun, waktu kuliah kebangsaan yang akan dihadiri kedua bacapres itu belum ditentukan.

"Pak Anies sendiri akan datang di tanggal 29 Agustus 2023, sedangkan Pak Ganjar dan Pak Prabowo sudah mengonfirmasi kesediaannya untuk hadir di Kuliah Kebangsaan," tutur Rafkaliro.

Baca juga: Tim SAR Ungkap Kendala Pencarian Satu ABK yang Tenggelam di Kepulauan Seribu

Ia memastikan, kehadiran ketiga tokoh itu bukan untuk debat antar-bacapres.

Akan tetapi, kata Rafkaliro, kuliah kebangsaan yang bakal digelar hanya berupa forum akademik.

"Formatnya (kuliah kebangsaan) lebih ke forum akademik untuk menguji gagasan, rancangan, dan pengalaman dari masing-masing bacapres," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com