Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gambir Mulai Padam Usai 3 Jam Damkar dan Warga Berjibaku

Kompas.com - 23/08/2023, 23:11 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Kobaran api yang melahap kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Gang Ober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) malam, kini mulai padam.

Pantauan Kompas.com pada pukul 23.00 WIB, hanya tersisa titik-titik api kecil dari puing-puing rumah yang terbakar. 

Pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk proses pendinginan guna memastikan tak ada lagi api yang membesar.

Warga korban kebakaran juga turut bahu membahu membantu petugas pemadam kebakaran mengarahkan selang ke titik api yang masih tersisa.

Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Depan Kantor Pemkot Jakpus, Warga Berlarian

Tercatat ada ratusan orang menjadi korban kebakaran ini.

Berdasarkan data yang didapat Kompas.com dari RW 08 Kelurahan Petojo Selatan, kebakaran ini melahap 4 RT, yakni RT 002, 003, 004, dan 005.

Ada 196 Kepala Keluarga atau 574 jiwa di keempat RT itu yang terdampak kebakaran usai rumahnya dilalap si jago merah.

Baca juga: Tangis Warga Gambir Korban Kebakaran, Rumah dan Isinya Ludes Dilalap Api

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Asril Rizal mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 20.20 WIB.

Pihak Damkar menerjunkan sebanyak 21 unit dan 51 personel untuk memadamkan api di pemukiman padat yang terletak persis di depan kantor Wali Kota Jakarta Pusat itu.

Warga setempat membantu pendinginan kebakaran yang melahap pemukiman warga di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023).


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Megapolitan
Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat 'Buang' Jasad Korban ke Ruko Kosong

Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat "Buang" Jasad Korban ke Ruko Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com