JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea turut menjadi korban buruknya kualitas udara di DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, dia terlihat menutupi mulutnya karena batuk di depan awak media dalam sesi wawancara.
Awalnya, Hotman tengah menjelaskan kasus pria yang memasang Bendera Merah Putih pada leher anjing. Ucapannya tiba-tiba terpotong karena batuk.
"Gara-gara polusi, sorry," kata Hotman saat ditemui di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Sabtu (26/8/2023).
Baca juga: Bukan Semprot Jalan Seperti di Jakarta, Depok Pilih Tanam Pohon untuk Kurangi Polusi
Hotman kemudian melanjutkan penjelasannya. Namun, dia lagi-lagi batuk.
"Ini gara-gara polusi udara," ujar Hotman.
Buruknya kualitas udara di DKI Jakarta saat ini menjadi salah satu masalah utama yang harus segera diselesaikan.
Salah satu penyumbang polusi udara Jakarta yakni banyaknya penggunaan kendaraan bermotor.
Hampir setiap hari dalam beberapa waktu belakangan, DKI Jakarta masuk dalam urutan teratas kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Baca juga: Tak Hanya Uji Emisi, Pemprov DKI Diminta Batasi Usia Kendaraan untuk Atasi Polusi Udara
Untuk mengatasi polusi udara, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta satu suara lewat kebijakan pengurangan emisi dari sektor transportasi.
Dasar kebijakan tersebut yakni data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dua tahun lalu.
Sektor transportasi menjadi penyumbang terbanyak polusi udara, yakni 44 persen, diikuti sektor industri 31 persen, manufaktur 10 persen, perumahan 14 persen, dan komersial 1 persen.
Untuk mengurangi emisi kendaraan, Pemprov DKI Jakarta menetapkan sistem work from home untuk 50 persen ASN mulai 21 Agustus-21 Oktober 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.