Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2023, 12:06 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Indah (23) seorang karyawan swasta asal Bekasi menggunakan tiga moda transportasi umum untuk berangkat kerja.

Kepada Kompas.com, Indah mengatakan, ia berangkat kerja dari Stasiun LRT Jatimulya yang hanya berjarak satu kilometer dari rumahnya.

Indah lalu turun di Stasiun Cawang. Setibanya di sana, Indah berpindah moda transportasi menggunakan KRL menuju Stasiun Tebet.

"Karena kantor di Tebet, jadi kalau berangkat itu turun di Stasiun Cawang, pindah ke KRL, turun di Stasiun Tebet," kata Indah saat diwawancarai, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Setelah Ada LRT Jabodebek, Ongkos Transportasi Masyarakat Diharapkan Tak Lebih dari Rp 50.000 per Hari

Ia kemudian naik bus transjakarta dan turun di depan kantornya.

"Setelah dari Stasiun Tebet, aku naik bus transjakarta sampai depan kantor, jadi transit lah istilahnya," kata Indah.

Dengan adanya LRT Jabodebek ini, Indah merasa lebih hemat waktu di perjalanan. Biasanya waktu tempuh Indah menggunakan KRL lalu bus transjakarta mencapai satu jam.

"Kayaknya kalau naik KRL itu kurang lebih satu jam deh. Kalau LRT enggak sampai satu jam, sekitar 40 menit," kata dia.

Indah menuturkan, ia memang sudah sangat menunggu moda transportasi ini sejak dimulainya pembangunan LRT Jabodebek.

Baca juga: Turun di Stasiun Dukuh Atas, Penumpang LRT Jabodebek Lanjut Jalan Kaki ke Kantor atau Naik Ojol

Kini, Indah tak perlu lagi berdesakan saat naik KRL untuk berangkat maupun pulang bekerja dari Tebet.

Ia juga lebih menghemat biaya pengeluaran. Biasanya dia harus menggunakan ojek online ke Stasiun KRL Bekasi Timur. Kini ia bisa jalan kaki menuju Stasiun LRT Jatimulya.

"Karena biasanya naik KRL yang di mana mesti naik ojol dulu, terus melewati rintangannya dan bertemu 'zombie' Manggarai yang bikin pusing duluan sebelum ke kantor tuh," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com