Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Pemukul Petugas PJLP di Jatinegara Belum Terungkap, Korban Beberkan Ciri-cirinya

Kompas.com - 09/09/2023, 13:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas pelaku pemukulan terhadap petugas PJLP Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta bernama Achmad Sofian (41) belum terungkap.

Diketahui, wajah Achmad ditonjok oleh pria tak dikenal saat sedang melintas di Jalan DI Pandjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/9/2023), pukul 08.45 WIB.

"Sampai sekarang identitas pelaku belum diketahui," ungkap Achmad ketika dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Petugas PJLP DKI Ditonjok Pria Tak Dikenal, Berawal dari Perselisihan di Jalan

Meski identitas pelaku belum terungkap, Achmad masih ingat betul ciri-ciri pria yang menonjoknya. Tubuhnya tinggi, besar, dan berkulit sawo matang.

"Kalau dilihat dari pelat nomornya, itu pelat nomor Jakarta Utara," ujar dia.

Achmad pernah mendapat informasi bahwa ada situs yang memungkinkan warga DKI Jakarta memeriksa pelat nomor seseorang, domisili, serta status pajak kendaraan tersebut.

Namun, ia tidak mengetahui pasti apakah nama pemilik kendaraan bisa diketahui.

Guna mendapat identitas pelaku yang tepat, Achmad akan menunggu kabar dari Polsek Jatinegara.

Baca juga: Terlibat Pembakaran Sampah di Lahan Pemprov DKI, Petugas PJLP Diberi Sanksi

Sebelumnya, Achmad ditonjok oleh pengendara mobil berpelat nomor B 2261 UIH.

Saat itu, ia sedang mengendarai mobil jenis skylift dari arah Jatinegara menuju Pulogadung.

Sebab, ia mendapat tugas untuk merapikan sejumlah ranting pohon di kawasan Rawamangun.

Setibanya di lampu merah, sebuah mobil berwarna putih ingin menyalip. Posisinya berada di kiri belakang mobil Achmad.

"Pas lampu merah, dia mau minta jalan. Karena enggak muat, saya ngalah. Setelah lampu merah, mobil saya langsung disalip. Dia maju, bunyikan klakson panjang. Saya balas klakson," terang dia.

Beberapa puluh meter kemudian, mobil itu melipir ke kanan ke depan mobil Achmad dan langsung berhenti.

Saat itu, Achmad masih berada di dalam mobil. Kaca pintu mobil di sisinya dalam keadaan terbuka, dan ia masih mengenakan sabuk pengaman.

Baca juga: Kriminolog Duga Ibu-Anak yang Tewas di Depok Menutup Diri Usai Kepala Keluarga Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com