JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga sangat antusias mengikuti uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Sabtu (16/9/2023).
Masyarakat yang ikut dalam uji coba tahap awal ini sebelumnya telah terdaftar. Mereka berasal dari komunitas dan warga yang rumahnya terdampak penggusuran pembangunan KCJB.
Dari pantauan Kompas.com, masyarakat datang ke Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, pada pukul 13.00 WIB. Mereka langsung antre untuk melakukan registrasi ulang.
"Saya biasanya juga naik kereta (ke Bandung), perasaannya sangat senang karena bisa menjajal (KCJB) untuk pertama kalinya sebagai masyarakat umum," kata Mohamad Ferdi (23) dari Komunitas RF 1D Serang Banten kepada Kompas.com di lokasi.
Baca juga: Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Gratis Dibuka Hari Ini
Setelah registrasi ulang dan verifikasi data, penumpang diarahkan naik eskalator menuju area lobi untuk menunggu keberangkatan.
Sembari menunggu kereta siap diberangkatkan, ibu-ibu dan puluhan warga itu terlihat asyik berswafoto.
Pada pukul 13.30 WIB, semua penumpang diminta untuk menuju peron satu menggunakan eskalator atau tangga manual.
Saking senangnya, penumpang tak melepas ponsel mereka dari genggaman untuk mengabadikan momen menuju peron satu.
Baca juga: Kesan Warga Naik Kereta Cepat: Senyap dan Minim Guncangan
Dalam uji coba ini, penumpang bebas memilih tempat duduk. Mereka bisa memilih tempat duduk formasi tiga atau dua orang.
Kereta kemudian berangkat pukul 13.58 WIB. Estimasi waktu sampai Stasiun Tegalluar yakni 45 menit dari Stasiun Halim.
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa sebelumnya mengatakan, selama uji coba penumpang, setiap harinya akan terdapat empat jadwal keberangkatan dengan mekanisme setiap penumpang mendapatkan tiket perjalanan pulang pergi (PP) Halim-Tegalluar.
Dengan demikian, total setiap harinya terdapat delapan perjalanan kereta cepat. Selama masa uji coba, setiap harinya akan terdapat sekitar 2.200 tempat duduk yang tersedia.
Uji coba ini akan terus dilakukan hingga 30 September 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.