JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian memeriksa 14 saksi kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah pada Sabtu (16/9/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat kombes Komarudin mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan pada siang hari ini, Minggu.
“Saat ini interogasi masih terus dilakukan. Sampai dengan siang hari ini ada 14 (saksi) yang secara bergantian,” ujar Komarudin saat diwawancarai di halaman Museum Nasional Indonesia.
Baca juga: Enam Ruangan di Museum Nasional Terbakar, Pengelola Identifikasi Koleksi yang Terdampak
Adapun 14 saksi yang diinterogasi adalah petugas keamanan museum dan pekerja bangunan yang sedang bertugas saat kebakaran terjadi.
“Itu (saksi) ada dari sekuriti yang bertugas pada saat itu. Ada juga petugas pekerja yang memang kesehariannya beraktivitas di museum,” kata dia.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan rekaman CCTV di beberapa titik lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Proses hukum akan dijalankan apabila polisi menemukan unsur atau tindak pidana atas terjadinya kebakaran.
“Kami pastikan proses hukum akan ditegakkan manakala ditemukan adanya potensi-potensi, hal-hal yang memang mengarah pada perbuatan pidana,” tegas Komarudin.
Baca juga: Museum Nasional Terbakar, Kemendikbud: Sebagian Koleksi yang Terdampak Replika
Sebelumnya diberitakan, si jago merah melahap bagian belakang Museum Nasional pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Kebakaran ini berhasil dipadamkan setelah sekitar 3,5 jam. Secara keseluruhan, Sudin Gulkarmat Jakpus mengerahkan 14 unit dan 56 personel untuk penanganan.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.
Usai kebakaran, Museum Nasional Indonesia tidak beroperasi untuk sementara waktu sebagai upaya pencegahan tambahan dan memastikan keselamatan serta keamanan pengunjung.
"MNI sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," ujar pengelola museum melalui akun Twitter resmi (@MuseumNasional), dikutip Minggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.