Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet akibat Kebakaran di Cilandak KKO, Pengemudi Motor Berbondong-bondong Lawan Arah

Kompas.com - 19/09/2023, 08:54 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan tak terelakkan ketika kebakaran membumihanguskan 7 kios di Gang Swadaya I, Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).

Akibat kebakaran ini, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Cilandak KKO sempat mengalami kemacetan.

Kemacetan terjadi karena mobil pemadam kebakaran menutup satu akses jalan menuju Ragunan, sehingga harus diterapkan contra flow supaya kendaraan dari Jalan TB Simatupang bisa bergerak.

Baca juga: Kebakaran 7 Kios di Cilandak, Warga: Mulanya Tercium Bau Plastik Terbakar

Di lain sisi, adanya contra flow mengakibatkan kendaraan dari arah Ragunan menuju Jalan TB Simatupang menumpuk.

Pantauan Kompas.com, penumpukan terjadi tak jauh dari Pintu Barat Taman Margasatwa Ragunan.

Sejumlah pengendara motor yang tak sabar akhirnya memenuhi seluruh ruang di Jalan Raya Cilandak KKO.

Mereka disinyalir nekat melawan arah karena tak tahu kondisi yang sebenarnya terjadi.

Ratusan pengendara motor itu melawan arah kira-kira sejauh 1,5 kilometer.

Baca juga: Petaka di Penghujung Jam Operasional Minimarket, Pembeli Terakhir Justru Rampok dan Bekap Pegawai

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kios yang terletak di Gang Swadaya I, Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta Selatan, terbakar.

Ikhsan Marjoko (38), salah satu pemilik kios yang terbakar menduga kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.

Sebab, tidak ada suara ledakan. Hanya bau sangit yang menusuk rongga hidung.

"Mulanya tercium bau plastik terbakar. Istri saya lalu keluar dan melihat ada asap tebal dari salah satu kios. Itu sekitar pukul 06.30 WIB," ujar dia saat ditemui di lokasi.

Joko menyebut ada 7 kios yang menjadi korban si jago merah.

Banyaknya kios yang terbakar diduga disebabkan karena material kios yang didominasi dengan kayu-kayu.

"Material bangunannya kan dari kayu. Rangka atap, lalu plafonnya juga, jadi mudah merambat," tutur dia.

Hingga berita ini ditayangkan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan telah berhasil menjinakkan api.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Megapolitan
Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com