Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Harjamukti-Ciracas "Delay", Penumpang: Sempat Ada Pengumuman Tidak Beroperasi

Kompas.com - 18/10/2023, 11:14 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta LRT rute Harjamukti-Ciracas dikabarkan mengalami keterlambatan operasional atau delay pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut salah satu penumpang bernama Tasha (30), ia baru mengetahui masalah delay dari petugas saat tiba di Stasiun LRT Kampung Rambutan.

"Aku kan dari Stasiun Kampung Rambutan mau ke Stasiun Dukuh Atas. Katanya sih yang gangguan dari Harjamukti ke Ciracas," kata Tasha kepada Kompas com, Rabu (18/10/2023).

Beruntung, tidak lama kemudian LRT yang akan ditumpangi Tasha pun tiba.

Saat akan naik, ia mendengar salah satu petugas di lokasi menginformasikan bahwa memang ada keterlambatan hari ini.

Baca juga: LRT Jabodebek Gangguan Pagi Ini, Penumpang Beralih ke KRL

"Pas mau naik petugasnya bilang. 'Keretanya baru berangkat, hari ini ada keterlambatan'. Aku tanya telat berapa lama, 'Belum tahu datangnya kapan, bisa setengah jam, bisa enggak tentu soalnya gangguannya dari Harjamukti ke Ciracas'," ujar Tasha lagi.

Sebelum kereta tiba, Tasha malah mendengar pengumuman "tidak ada operasi" dari pengeras suara di stasiun. Namun, ia memutuskan untuk tetap naik ke peron menunggu kereta.

"Dan sebelum kereta dateng malah bilang ada pengumuman 'tidak ada operasi', gitu. Panik enggak? Panik. Jadi pas kereta sampai agak mikir dulu ini benar berangkat enggak sih," celetuk dia.

"Tapi aku tetap ke atas. Taunya barusan banget nih 08.35 WIB datang LRT yang berikutnya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com