Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Tusuk Anak Kandungnya di Koja, Dipergoki Tetangga yang Curiga

Kompas.com - 18/10/2023, 21:42 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi penusukan di sebuah kontrakan di Jalan Komplek Uka, RT 03/RW 08, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (18/10/2023).

Seorang saksi sekaligus tetangga kontrakan bernama Mulyono (50) mengungkapkan, insiden penusukan tersebut dilakukan oleh ibu terhadap anak kandungnya.

"Iya, tadi pagi di sini kejadiannya, sekitar pukul 06.00 WIB," kata Mulyono saat ditemui Kompas.com, Rabu.

Ia menyampaikan, mulanya Mulyono mendengar suara tangisan yang tidak biasa.

Baca juga: Ledakan di Setiabudi, Polisi Sebut Ada Benda Diduga Bom

Karena curiga ada sesuatu hal yang tidak beres, Mulyono bersama tetangga yang lain mencoba mengetuk pintu kontrakan tempat kejadian perkara (TKP).

"Sama dia (pelaku) enggak dibuka, akhirnya kita masuk sendiri dan memang pintu saat itu enggak dikunci," kata Mulyono.

Namun, ia terkejut karena setelah melihat anak pertama pelaku yang sudah bersimbah darah.

"Pas saya masuk, langsung saya tahan tangannya (pelaku), lalu saya ambil pisaunya," ujar Mulyono.

Baca juga: Tidak Kapok meski LRT Jabodebek Berulang Kali Gangguan, Penumpang: Maklum, Masih Baru...

Sementara, adik korban yang masih balita juga ikut menangis saat menyaksikan kejadian berlangsung.

"Setelahnya, saya bawa ke puskesmas. Katanya dirujuk ke RSUD Koja," kata Mulyono.

Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi mengatakan bahwa kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara.

"Dilimpahkan ke unit PPA Polres," kata Asman saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Megapolitan
Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Megapolitan
Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com