Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin "Pedas", padahal Kualitasnya Menurun

Kompas.com - 08/12/2023, 08:58 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat, terus melonjak hingga menembus Rp 100.000 per kilogram (kg) selama sepekan terakhir.

Harganya naik 50 persen dari sebelumnya antara Rp 50.000-Rp 60.000 per kg.

Pedagang Pasar Tomang Barat bernama Sulastri (55) mengatakan, jenis cabai yang harganya naik, yakni cabai rawit merah, cabai keriting merah, dan cabai hijau besar.

“Cabai rawit merah Rp 100.000, cabai keriting merah, sama cabai hijau besar sama, Rp 100.000,” ujar Sulastri saat ditemui di lokasi, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Keluh dan Harap Pedagang di Pasar Tomang di Tengah Melonjaknya Harga Cabai...

Menurut dia, harga cabai bahkan sempat menyentuh Rp 120.000 per kg pekan lalu. Sulastri mengaku tak mengetahui pasti penyebab lonjakan harga cabai saat ini.

“Pokoknya stoknya kurang di pasar. Mungkin karena kemarin musim kemarau, pergantian musim. Enggak tahu juga masalahnya,” kata Sulastri.

Pembeli kurangi belanjaan

Kenaikan harga cabai menyebabkan pembeli mengurangi jumlah belanjaannya. Sulastri menyebutkan, pembeli yang biasanya membeli cabai dua kg kini hanya membeli setengahnya.

"Pengaruh ke pembeli, yang biasanya beli dua kg, dikurangin satu kg, karena kan harganya tinggi banget, jadi daya belinya juga kurang,” ungkap Sulastri.

Tak sedikit pula pembeli yang protes lantaran harga bahan pokok itu terus merangkak naik.

“Awal-awal protes, tetapi karena sudah seminggu lebih, jadinya sudah biasa. Katanya, 'Beli sedikit boleh enggak?' Mereka mengurangi pembelian,” tutur Sulastri.

Baca juga: Harapan Pedagang Pasar Tomang Barat di Tengah Pedasnya Harga Cabai...

Kenaikan harga cabai juga berpengaruh terhadap pedagang warung makan.

Mereka harus memutar otak untuk bertahan di tengah melambungnya harga bahan pokok di pasar.

“Kalau warteg, warung nasi padang, butuh cabai, jadi mungkin dikurangin (pembelian cabai). Kasihan warteg, kasihan warung-warung makan,” tutur Sulastri.

Mahal tetapi kualitasnya menurun

Wanita asal Brebes, Jawa Tengah, itu menyampaikan bahwa kualitas cabai saat ini menurun, meski harganya melonjak.

“Karena mungkin hujan, mungkin pengaruh (pada kualitas cabai). Ada cabai yang kualitasnya jelek. Beberapa hari saya dapat bagus terus, tetapi pas hari ini (cabai) agak basah,” ungkap dia.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Kualitas Cabai Terkadang Jelek, padahal Harga Naik Jadi Rp 100.000 Per Kg

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com