Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Ancaman Keamanan, Polisi Siapkan Kendaraan Taktis di Depan Gedung KPU RI

Kompas.com - 12/12/2023, 14:47 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyiapkan kendaraan taktis di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Sejumlah kendaraan disediakan di depan gedung KPU RI demi mengamankan pelaksanaan debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Kantor KPU RI pada pukul 19.00 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo mengatakan, kendaraan taktis disiapkan untuk mengantisipasi ancaman keamanan selama acara berlangsung.

Baca juga: Kondisi di Depan Gedung KPU RI Jelang Debat Capres-Cawapres, Aparat Sudah Berjaga, PKL Jualan di Trotoar

“Baik itu bersifat massa yang datang unjuk rasa, teror, dan sebagainya,” kata Susatyo saat ditemui di depan gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Selain melibatkan petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, anjing pelacak terlihat bersiaga di depan gedung KPU RI.

"Terdapat 2.120 personel gabungan yang terlibat untuk pengamanan pada acara malam ini," ucap Susatyo.

Hingga pukul 14.14 WIB, belum ada para pendukung dari masing-masing pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang mendatangi Gedung KPU RI.

Demi berlangsungnya debat perdana calon Presiden Indonesia, polisi juga menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Gedung KPU RI.

Berikut rekayasa arus lalu lintas yang berlaku mulai pukul 16.00 WIB:

Baca juga: Jalan di Sekitar Gedung KPU Steril Mulai Pukul 16.00 WIB, Ini Rekayasa Lalinnya

1. Kendaraan yang datang dari arah Bundaran HI menuju Jalan Imam Bonjol dialihkan ke Jalan H. Agus Salim maupun Jalan Pamekasan

2. Kendaraan yang datang dari arah Jalan H. Agus Salim menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Pamekasan atau belok ke kanan ke arah Bundaran HI traffic light Jalan Hos Cokroaminoto

3. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Rasuna Said menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan HOS Cokroaminoto atau belok ke kanan Jalan Diponegoro

4. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Diponegoro akan menuju Bundaran HI dialihkan ke kiri Jalan Rasuna Said maupun ke kanan Jalan HOS Cokroaminoto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani kalau Tak Sesuai STNK

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani kalau Tak Sesuai STNK

Megapolitan
Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Megapolitan
Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Megapolitan
Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Megapolitan
Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Megapolitan
Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Megapolitan
Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com