Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Isi Ulang dan Beli Tiket MRT Jakarta Bisa Pakai Mastercard

Kompas.com - 19/12/2023, 06:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta kini dapat melakukan top up dan membeli tiket perjalanan menggunakan kartu kredit serta debit berlogo mastercard.

Adapun, kartu berlogo mastercard bisa dipakai di seluruh Stasiun MRT Jakarta setelah PT Mastercard Indonesia mengumumkan kerja sama dengan PT MRT, Senin (18/12/2023).

“Hari ini kami mengumumkan kemitraan antara kedua belah pihak untuk meningkatkan pengalaman bertransportasi secara non tunai. Kini kartu mastercard bisa digunakan sebagai opsi pembayaran,” ujar President Director PT Mastercard Indonesia Aileen Goh di Stasiun MRT Senayan Mastercard.

Baca juga: Stasiun MRT Senayan Kini Resmi Jadi Stasiun Senayan Mastercard

Selain membeli tiket dan melakukan isi ulang kartu MRT Jakarta di setiap stasiun, pemilik kartu berlogo mastercard kini bisa membeli tiket melalui aplikasi MyMRTJ.

Hanya, pembelian tiket melalui aplikasi MyMRTJ dikhususkan untuk pemilik kartu kredit saja.

“Ini merupakan kali pertama kartu kredit bisa digunakan sebagaI opsi pembayaran di aplikasi MyMRTJ,” tutur Aileen.

Berangkat dari inovasi-inovasi di atas, Kompas.com kemudian mencoba merasakan kemudahan pengisian ulang kartu MRT Jakarta menggunakan kartu debit mastercard.

Ketika kami sampai di depan loket tiket, sudah ada pemberitahuan dengan ukuran tulisan yang cukup besar bahwa MRT Jakarta menerima pembayaran menggunakan kartu mastercard.

Baca juga: Jokowi Harap MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Beroperasi pada 2027

Tanpa basa-basi, kami lalu mengeluarkan sebuah kartu debit berlogo mastercard untuk mengisi ulang kartu MRT Jakarta dengan nominal Rp 100.000.

Setelah memberikan kartu serta mengisi PIN di loket tiket, kartu MRT Jakarta milik kami langsung terisi kembali tanpa menunggu lama.

Di sisi lain, kerja sama antara PT MRT Jakarta dan PT Mastercard Indonesia turut menghadirkan sesuatu yang berbeda di Stasiun MRT Senayan Mastercard.

Kini terdengar sebuah jingle khas yang otomatis terdengar saat rangkaian kereta berhenti di stasiun.

Jingle ini diputar dua kali dan bisa menjadi penanda bila rangkaian kereta sudah sampai di Stasiun MRT Senayan Mastercard.

“Ini menjadi yang pertama dan satu-satunya. Belum ada stasiun MRT lain yang memiliki jingle ini,” tutup Aileen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Megapolitan
Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Megapolitan
Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Megapolitan
Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Megapolitan
Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Megapolitan
Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Megapolitan
Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com