Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kepastian 2 Pengeroyok Aktivis KAMMI merupakan Warga Sipil atau Oknum TNI

Kompas.com - 19/12/2023, 06:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat dua orang yang diduga warga sipil terlibat dalam pengeroyokan aktivis Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Rizki Agus Saputra (26), Jumat (15/12/2023) siang.

Kuasa hukum korban, Zainur Ridlo mengatakan bahwa identitas mereka masih diselidiki untuk mengungkap apakah betul warga sipil atau anggota TNI yang sedang tidak berpakaian dinas militer TNI.

"Belum ada kepastian (warga sipil atau anggota TNI tanpa seragam). Oleh karena itu, kami laporkan hari ini (ke Polres Metro Jakarta Timur) untuk mendapatkan kepastian ini," terang dia di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Motif Pengeroyokan Aktivis KAMMI oleh Oknum TNI Masih Belum Diketahui

Keduanya mengeroyok Rizki di Duren Sawit, Jakarta Timur. Selain dua orang itu, seorang oknum TNI juga terlibat dalam pengeroyokan.

Namun, identitas dua laki-laki itu masih belum diketahui. Sementara untuk identitas oknum TNI diketahui sebagai Praka RA dari satuan Angkatan Udara (AU).

Identitas Praka RA baru terungkap usai kunjungan kedua Rizki ke Denpom Jaya II Cijantung, Senin, untuk keperluan BAP selaku pelapor.

Sementara kunjungan pertama, yakni usai pengeroyokan, untuk melaporkan aksi itu.

Dalam kunjungan kedua, pihak korban akhirnya mendapat informasi perkembangan laporan.

"Yang satu anggota TNI AU, yang dua dari warga sipil. Karena dari perkembangan proses penyelidikan tadi, tidak ada mengarah dari dua orang tersebut dari anggota," ujar dia.

Baca juga: Aktivis PP KAMMI yang Dikeroyok Oknum TNI Mengaku Tak Kenal Pelaku

Namun, Zainur menegaskan, mereka tetap akan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Satpom Lanud Halim Perdanakusuma dan Polres Metro Jakarta Timur untuk memastikan identitas dan keterlibatan ketiga pelaku.

Perkara akan dilimpahkan dari Denpom Jaya II Cijantung ke Satpom Lanud Halim Perdanakusuma usai kelengkapan berkas, termasuk BAP Rizki.

"Untuk proses selanjutnya, kami menunggu hasil dari pelimpahan," pungkas Zainur.

Sebelumnya, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan peristiwa tersebut.

Ia memastikan, pihaknya telah mengamankan oknum TNI tersebut.

“Betul, sudah kami lidik. Pelakunya anggota TNI AU. Saat ini proses hukum dilakukan oleh Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma,” ungkap Irsyad saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Irsyad menyebut motif pengeroyokan tersebut adalah perselisihan kedua belah pihak di jalan raya.

Namun, Rizki membantah alasan tersebut. Menurut dia, tak ada perselisihan yang memicu pengeroyokan dirinya oleh oknum TNI dan dua orang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com