Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Bersenjata Tajam Satroni Warkop di Bantargebang, Kabur Saat Dilawan Balik oleh Warga

Kompas.com - 20/12/2023, 14:08 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial video sekelompok anak muda bersenjata tajam menyatroni warung kopi di Bantargebang, Kota Bekasi.

Kapolsek Bantar Gebang AKP Ririn Dwi Damayanti mengatakan kelompok itu sedang mengejar remaja yang juga datang ke warung untuk meminta perlindungan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/12/2023) pukul 02.30 WIB.

"Dari keterangan pemilik warung, ada satu kendaraan sepeda motor yang dikendarai tiga orang (remaja) berhenti di depan warung meminta perlindungan," ujar Ririn saat dikonfirmasi wartawatan, Rabu (20/12/2023).

Ririn mengatakan, tiga remaja itu dipepet oleh beberapa motor saat melintasi Jalan Yayasan Nurul Huda RT 02 RW 01 Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang.

Baca juga: Warga Paksa Huni Kampung Susun Bayam, Heru Budi: Jangan Ada Pihak yang Ngomporin!

"Mereka masuk ke dalam warung karena dipepet beberapa motor, motornya ditinggal begitu saja (di depan warkop)," ujarnya.

Alhasil, para pelaku mengikuti korban sampai ke depan warung kopi tersebut.

Satu pelaku terlihat mengacungkan senjata tajam berukuran panjang menyerupai linggis, sementara satu pelaku lain berusaha membawa motor korban.

"Pelaku itu sempat mengeluarkan sajam, kelihatan dari videonya sempat berusaha melukai atau mencari korbannya," papar Ririn.

Ririn melanjutkan, karena situasi saat kejadian itu masih ramai warga, pelaku pun mengurungkan niatnya mengambil motor korban.

Baca juga: Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Tidak Dapat Diterima, Apa Bedanya dengan Ditolak?

Dari rekaman video juga terlihat, seorang warga berusaha melempar tabung gas elpiji tiga kilogram untuk menakut-nakuti pelaku.

"Alhamdulillah motor korban tidak diambil, pelaku berusaha ambil tapi korban berteriak minta tolong warga, jadi aman," tandas Ririn.

Sementara itu, dari video yang diunggah di akun Instagram @infobekasi, terlihat tiga orang remaja datang ke warkop untuk meminta pertolongan.

Warga sekitar dan pemilik warkop pun juga turut kocar-kacir. Pasalnya, pelaku membawa senjata tajam berukuran panjang.

Namun, seorang warga yang berani membela diri berusaha melempar gas elpiji tiga kilogram untuk menakut-nakuti pelaku.

Alhasil, pelaku pun melarikan diri. Mereka tidak berhasil membawa kabur motor korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com