Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Pedagang soal Pembangunan Trotoar di Pamulang, Bikin Jalan Tergenang gara-gara Tak Dibuatkan Saluran Air

Kompas.com - 15/01/2024, 20:26 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembangunan trotoar di Jalan Benda Raya, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, dikeluhkan oleh sejumlah pedagang.

Sebab, pembangunan trotoar tersebut malah mendatangkan "masalah" baru bagi mereka.

Sebabkan air menggenang

Salah satu pedagang bernama Anwar, bukan nama sebenarnya menyebut bahwa pembangunan trotoar di Jalan Benda Raya malah membuat air menggenang di jalanan depan rukonya setiap hujan deras.

Baca juga: Pembangunan Trotoar di Pamulang Dikeluhkan Pedagang, Bikin Ruko Tergenang Air

"Kalau hujan, air tergenang gara-gara pembangunan trotoar ini. Entar kalau hujan, airnya ke sini," kata Anwar sambil menunjuk sudut di depan tokonya, Senin (15/1/2024).

Anwar mengatakan, munculnya genangan air disebabkan oleh tidak dibuatnya lubang atau saluran air oleh para pekerja pembangunan trotoar.

Hal tersebut pada akhirnya membuat air jadi mengendap di jalanan depan rukonya.

"Salurannya enggak dikasih, enggak dilubangin, enggak dibobol," ucap Anwar.

"Itu enggak ada pembuangan airnya, jadinya mengendap airnya. Itu kalau mobil lewat kencang saat hujan, muncrat airnya sampai ke sini. Apalagi musim hujan kayak begini," timpal pemilik ruko bernama Akbar, bukan nama sebenarnya, dalam kesempatan yang sama.

Anwar mengungkapkan, Jalan Benda Raya tidak pernah tergenang air sebelum adanya proyek pembangunan trotoar.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Tak Ada Saluran Air Usai Pembangunan Trotoar di Pamulang

Sebab, saat itu masih ada lubang saluran air untuk mencegah terjadinya genangan saat hujan mengguyur wilayah Pamulang dan sekitarnya.

“Enggak (ada genangan air). Karena, ada lubangnya,” ujar Anwar.

Bikin saluran air sendiri

Guna mencegah adanya air yang menggenang, Anwar berencana membuat saluran air di depan tokonya.

“Ini kan begini doang, ya paling kami yang rapikan sendiri,” kata Anwar.

Kendati demikian, Anwar berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan bisa membuat saluran air sehingga air hujan bisa mengalir.

Adapun pembangunan trotoar di Jalan Benda Raya disebut sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.

Baca juga: Sebelum Ada Pembangunan Trotoar di Pamulang, Pedagang Sebut Jalan Benda Raya Tak Pernah Tergenang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com