Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Banjir Jakarta: 9 RT Masih Terendam, Warga di Semper Barat dan Timur Mengungsi

Kompas.com - 01/02/2024, 08:13 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sembilan rukun tetangga (RT) di Jakarta masih terendam banjir, Kamis (1/2/2024) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan, data tersebut berdasarkan laporan hingga pukul 07.00 WIB.

"BPBD mencatat saat ini genangan masih terjadi di sembilan RT atau 0,029 persen dari 30.772 RT," ujar Isnawa dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Enam Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir hingga 25 Cm | KCI Buru Pembuang Kawat Spring Bed di Rel Stasiun Pondok Ranji

Berikut wilayah Jakarta yang masih terendam banjir.

Jakarta Utara

1. Kelurahan Semper Timur

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 30 sentimeter (cm)
  • Penyebab: Curah hujan tinggi

Jakarta Timur

1. Kelurahan Cawang

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 30 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan Cililitan

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 40 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Kampung Melayu

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 60 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

4. Kelurahan Bidara Cina

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 40 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Baca juga: Dinas SDA Diminta Pastikan Kesiapan Rumah Pompa untuk Hadapi Banjir di Jakarta

"Pengungsi di Kelurahan Semper Timur sebanyak 12 KK dengan 44 jiwa di Gedung Kelurahan Semper Timur. Pengungsi di Semper Barat sebanyak 34 KK dengan 76 jiwa di Rusun Embrio Semper Barat," ujar Isnawa.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan.

Kemudian, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112," kata Isnawa.

Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com