Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar: Tak Ada Ledakan Selama Pemadaman dan Pendinginan Api di Gudang Amunisi TNI Ciangsana

Kompas.com - 31/03/2024, 13:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada ledakan saat petugas pemadam kebakaran (damkar) memadamkan api di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Adapun, gudang enam yang berisi amunisi kadaluwarsa kebakaran pada Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB.

"Ledakan tidak ada karena saat kami masuk ke dalam kondisinya memang tidak ada ledakan," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasi Ops Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman di lokasi, Minggu.

Baca juga: Padamkan Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Ciangsana, Damkar: Kami Awam dan Takut...

Para petugas damkar memang sudah berada di lokasi beberapa jam sebelum pemadaman yang terjadi pukul 22.00 WIB.

Namun, mereka belum diizinkan masuk ke dalam gudang enam karena situasinya masih berbahaya.

Sekitar 160.000 jenis amunisi dan bahan peledak masih meledak karena kobaran api.

"Kami sudah standby dari jarak jauh. Tapi setelah dinyatakan tidak ada ledakan dan sudah mulai bisa masuk, baru kami masuk untuk menuntaskan (pemadaman dan pendinginan)," terang Gatot.

Pemadaman baru dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara itu, proses pendinginan berlangsung cukup lama, yakni mulai sekitar pukul 01.00 WIB.

Dengan kata lain, proses pemadaman secara keseluruhan, termasuk proses pendinginan, baru berakhir selama hampir 10 jam.

Baca juga: Jihandak Temukan 5 Granat yang Terpental ke Permukiman Warga akibat Kebakaran Gudang Amunisi TNI

Saat ini, kondisi gudang enam sudah aman karena seluruh proses pemadaman api resmi berakhir pukul 08.15 WIB.

Sebelumnya, gudang enam di Gudmurah TNI AD, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kebakaran pada Sabtu petang.

Kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.

Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Sejunlah amunisi yang berasal dari gudang tersebut terpental ke permukiman warga.

Baca juga: Proses Pemadaman Api di Gudang Amunisi TNI Ciangsana Dinyatakan Selesai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com