Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerobak Pempek Nyaris Terbawa Arus Saat Menembus Banjir di Kebagusan

Kompas.com - 04/04/2024, 07:13 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerobak pedagang pempek keliling nyaris terbawa arus saat didorong menembus banjir di Jalan Sepat, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024) malam.

Pantauan Kompas.com, peristiwa itu terjadi saat pedagang pempek keliling hendak melintas di jembatan yang membelah aliran anak Kali Krukut.

Dari raut wajahnya, sang pedagang agaknya cukup percaya diri bisa melewati jembatan tersebut. Sebab, ia sebelumnya berhasil menembus banjir yang memiliki ketinggian hingga 70 cm.

Namun, ketika melihat derasnya volume air yang meluap di atas jembatan, ia sempat maju mundur.

Baca juga: Banjir 70 Cm Rendam Ratusan Rumah Warga Kebagusan Jaksel

Pedagang pempek keliling itu diperingati warga sekitar supaya mencari jalan alternatif lain.

Warga takut gerobak tersebut hanyut karena sang pedagang tak kuat menahan derasnya arus dari aliran anak Kali Krukut.

“Bapak sebaiknya jangan memaksakan diri. Ini aliran airnya deras, takut terjadi hal yang tak diinginkan. Jadi kami sarankan memutar dan cari alternatif lain,” kata salah satu warga sekitar kepada pedagang pempek keliling.

Mendengar itu, sang pedagang lalu memutuskan untuk putar arah dan mencari jalan alternatif lain.

Baca juga: Banjir 70 Cm di Kebagusan, Warga: Saluran Air Dangkal, Tak Pernah Dikeruk

“Terima kasih infonya Pak. Saya cari jalan lain,” timpal pedagang pempek keliling tersebut.

Sebagai informasi, banjir di kawasan Jalan Sepat, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Rabu sore.

Adanya pendangkalan pada aliran anak Kali Krukut kemudian menyebabkan air cepat meluap dan menggenangi ratusan rumah warga.

Banjir diketahui mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 17.30 WIB.

Meski hujan sudah berhenti sejak pukul 19.00 WIB, namun hingga Kamis (4/4/2024) pukul 00.00 WIB, banjir tak kunjung surut.

Beberapa rumah warga masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com